Tingkatkan pelayanan, RSUD di Kobar tambah PCR jadi 200 per hari

id RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, Bupati Kotawaringin Barat, Bupati Kobar, Kob

Tingkatkan pelayanan, RSUD di Kobar tambah PCR jadi 200 per hari

Bupati Kobar Nurhidayah. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menambah persediaan stok tes PCR dari 100 menjadi 200 per hari sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah di Pangkalan Bun, kemarin, mengatakan penambahan kuota PCR di RSUD itu menyesuaikan kondisi perkembangan COVID-19 di daerah sekaligus mulai diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka di seluruh Indonesia.

"Banyak pelajar dan mahasiswa dari Kobar yang akan kembali ke Pulau Jawa untuk kembali belajar. Jadi, mereka perlu tes PCR agar bisa melakukan perjalanan melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, para pelaku usaha maupun masyarakat lainnya sudah mulai meningkatkan aktivitasnya dan melakukan perjalanan ke luar daerah.

"Ini juga pertimbangan kita semakin pentingnya dilakukan penambahan kuota tes PCR di RSUD Sultan Imanuddin," kata Nurhidayah.

Baca juga: Ganti syarat perjalanan dari PCR ke Antigen, Bupati Kobar kirim surat

Meski menambah kuota PCR di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Bupati Kobar ini tetap mengingatkan agar tidak ada kerumunan, dan memanfaatkan fasilitas pendaftaran melalui on-line.

"Setelah terdaftar masyarakat dipanggil untuk di ambil tes sesuai dengan urutan. Dengan begitu di rumah sakit tidak ada kerumunan," kata dia.

Orang nomor satu di Pemkab Kobar itu juga mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, sekalipun jumlah kasus COVID-19 di wilayah ini terus mengalami penurunan, tetap prokes harus diterapkan.

"Jangan sampai karena terjadi penurunan, kita kurang disiplin menerapkan prokes. Jadi, saya berharap prokes tetap dilakukan secara ketat dan disiplin," demikian Nurhidayah.

Baca juga: Bupati Kobar apresiasi Desa Pangkalan Dewa ciptakan tempat wisata unik

Baca juga: Pemkab terus galakkan Kobar zona hijau COVID-19