Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Polie L Mihing berharap Damang Miri Manasa Dadar ML Timbang selalu menjalin koordinasi yang baik dengan seluruh pihak.
Dengan koordinasi yang baik diharap Dadar ML Timbang yang baru saja dilantik menjadi Damang Miri Manasa dapat menjalankan tugas secara adil dalam mengatasi berbagai hal terkait adat, kata Polie saat dibincangi di Kuala Kurun, Selasa.
“Saya harap damang yang baru dilantik bisa menjalin koordinasi yang baik dengan Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten, mantir adat, pemerintah dan berbagai pihak lainnya, supaya dia bisa menjalankan tugas secara adil,” ucapnya.
Politisi Partai Hanura ini berharap damang yang baru dilantik bisa membawa masyarakat di Kedamangan Miri Manasa semakin memahami adat istiadat suku Dayak, serta memperkuat moral dan budi pekerti masyarakat.
Baca juga: Pembangunan gereja pertama di Desa Jalemu Masulan Gumas dimulai
Selain itu, damang yang baru dilantik juga diharap dapat memperkuat falsafah huma betang atau rumah betang di tengah masyarakat, yakni menerima segala perbedaan baik itu suku, agama, ras, maupun antargolongan.
“Saya juga berharap damang baru bisa meningkatkan semangat gotong royong masyarakat,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Sebelumnya, Bupati Gumas yang juga selaku Ketua Umum DAD kabupaten Jaya S Monong melantik Dadar ML Timbang sebagai Damang Miri Manasa pada Jumat (22/10) lalu. Pelantikan diharapkan dapat membawa kebaikan dalam upaya membangun kehidupan masyarakat adat Dayak, memperjuangkan hak-hak hukum adat di Kedamangan Miri Manasa.
Baca juga: Legislator Gumas minta calon kades taati prokes saat kampanye
Untuk mewujudkan itu sangat diperlukan adanya kebersamaan, kerjasama dan koordinasi yang baik antara damang, mantir adat maupun instansi terkait lainnya secara khusus dengan pemerintah daerah.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini berharap lembaga kedamangan selalu bijak dalam mengambil berbagai keputusan yang berhubungan dengan hukum adat istiadat yang berlaku.
Dengan demikian, sambung suami dari Mimie Mariatie ini, diharap dapat tercipta kedamaian dan ketentraman di lingkungan masyarakat, keluarga, pemerintah, bangsa dan negara pada umumnya.
“Selain itu, saya juga berharap lembaga kedamangan selalu bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertiban berbasis kearifan lokal,” demikian Jaya.
Baca juga: Bupati Gumas berharap kedamangan bijak mengambil keputusan
Baca juga: DLHKP Gumas-BNF sosialisasikan Regulasi Pengakuan Masyarakat Hukum Adat
Baca juga: Bupati Gumas ajak generasi muda jauhi narkoba dengan olahraga
