Kerja sama ini memungkinkan pengiklan untuk menjangkau target audiens mereka melalui iklan yang tampil pada billboard digital yang terpasang di belakang motor mitra Gojek dan terhubung langsung dengan platform The Trade Desk.
"Dengan performa mitra Gojek yang andal, teknologi canggih dari GoScreen sebagai sebuah inventori DOOH telah memberikan pengiklan kemampuan menjangkau audiens secara hiperlokal dan mengukur kinerja iklan mereka," kata Head of Digital Out of Home (DOOH) and Core Marketplace, Ads and Promotions Platform Gojek, Kiranjeet Singh Purba, Jumat.
"Kolaborasi dengan The Trade Desk ini memungkinkan pengiklan untuk beriklan di GoScreen secara langsung melalui platform The Trade Desk. Pengiklan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan kehadiran The Trade Desk sebagai platform pertama yang menyediakan akses langsung ke inventori GoScreen," imbuhnya.
Baca juga: Gojek-Tokopedia akan ambil langkah hukum terkait merek GoTo
Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah dan aktivitas bisnis yang kembali dibuka, optimisme konsumen dan pengiklan turut meningkat. Peningkatan mobilitas ini memberikan kesempatan bagi brand untuk hadir di tengah konsumen, yang kini memiliki dorongan untuk berbelanja yang sempat tertunda karena pandemi.
Saat ini konsumen mulai memadukan kegiatan berbelanja online dan offline, sehingga brand perlu mempersiapkan strategi untuk menghadapi perilaku konsumen “phygital” (physical digital) secara optimal.
Melalui kerja sama ini, pengiklan dapat menjangkau lebih dari 40 juta audiens aktif, termasuk mereka yang berdomisili di Jabodetabek. Dengan memanfaatkan platform The Trade Desk, pengiklan dapat memperluas pendekatan berbasis data di beberapa kanal periklanan secara konsisten, sehingga memberikan fleksibilitas dalam mengatur anggaran demi hasil kampanye yang lebih optimal.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh pengiklan dengan jenis periklanan out-of-home (OOH) adalah ketidakmampuan untuk menyasar audiens yang tepat dan mengukur kinerja iklan mereka.
GoScreen hadir sebagai solusi yang memungkinkan brand menjangkau target audiens secara spesifik dan efisien melalui konten yang disesuaikan, termasuk pemanfaatan fitur pengaturan waktu dan lokasi, dengan harga yang terjangkau.
"Pengumuman kerja sama ini sangat penting bagi banyak pihak. Pandemi telah mempercepat penerapan programmatic advertising di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran pengiklan untuk harus bisa fleksibel dan bertindak cepat di tengah dunia yang dapat berubah dalam hitungan menit," kata Country Manager of The Trade Desk di Indonesia, Florencia Eka.
Baca juga: Kini pengguna Gojek dan Tokopedia bisa sambung kedua akun
Baca juga: Pelesetkan visual Harian Kompas, Gosend minta maaf
Baca juga: Kini Gojek bermitra dengan Xiaomi