Vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya capai 82,66 persen

id Vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya capai 82,66 persen, Kalteng, Palangka raya, vaksinasi

Vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya capai 82,66 persen

Dokumentasi. Siswa mengikuti vaksinasi pelajar di Palangka Raya beberapa waktu lalu. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya  (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama di kota setempat mencapai 82,66 persen.

"Sebanyak 184.670 orang dari 223.417 target vaksinasi telah telah disuntik dosis pertama. Capaian tersebut mencapai 82,66 persen dari target vaksin," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.

Vaksinasi COVID-19 di "Kota Cantik" dosis kedua telah tercapai 63,62 persen atau sebanyak 142.134 orang telah divaksin COVID-19.

Dalam rangka mempercepat capaian vaksin COVID-19 pemerintah Kota Palangka Raya bersama sejumlah pihak lain menggencarkan vaksinasi baik yang dilakukan pusat layanan kesehatan maupun pihak lain.

Data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya menunjukkan sebanyak 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.

Dari data yang sama sasaran vaksinasi COVID-19 SDM kesehatan sebanyak 5.260 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 5.076 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 3.740 orang tenaga kesehatan telah divaksin booster.

Selanjutnya capaian vaksin sasaran lansia tercatat 8.224 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 7.020 telah menyelesaikan vaksin kedua. Dari sasaran pelayanan publik tercatat 52.913 orang telah divaksin dosis pertama dan 47.086 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua.

Untuk sasaran masyarakat umum sebanyak 91.026 orang telah divaksin dosis pertama dan 62.964 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 27.247 orang telah divaksin dosis pertama dan 19.988 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.

"Kami bersama berbagai pihak terkait juga terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 gelombang ketiga yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun baru nanti," katanya.

Fairid yang juga Kepala BPBD "Kota Cantik" itu mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Baca juga: Disbudpar Kalteng harapkan diskusi terpumpun tingkatkan kecintaan terhadap budaya

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Dia menambahkan bahwa saat ini kasus COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah terus menurun sejak akhir Oktober lalu. Dampaknya Pemerintah Kota Palangka Raya memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 hingga 22 November mendatang.

"Sementara untuk pelaksanaan perkuliahan tatap muka, setiap perguruan tinggi wajib memenuhi sejumlah daftar isian dan melaporkan rencana perkuliahan tatap muka kepada pemerintah kota dalam hal ini Satgas COVID-19. Saat ini beberapa perguruan tinggi di Palangka Raya juga telah ada yang mengajukan izin perkuliahan tatap muka," katanya.

Satgas akan melakukan pemeriksaan kesiapan dan monitoring perkuliahan tatap muka. Jika dinilai telah siap maka rekomendasi perkuliahan tatap muka diberikan namun jika sebaliknya maka pihak perguruan tinggi harus memenuhi kekurangan yang ada.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya waspadai banjir karena kenaikan debit Sungai Kahayan