Warga korban banjir di posko pengungsian diimbau wajib gunakan masker

id Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto, DPRD Kota Palangka Raya, DPRD, Kota Palangka Raya, Kalteng, banjir, COVID-19

Warga korban banjir di posko pengungsian diimbau wajib gunakan masker

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengimbau warga yang berada di pengungsian akibat bencana banjir wajib menggunakan masker.

"Penggunaan masker di pengungsian wajib dilakukan, agar mengantisipasi munculnya klaster baru COVID-19. Pandemi di daerah kita belum berakhir," kata Sigit di Palangka Raya, Selasa.

Dia menuturkan, imbauan tersebut digencarkan melalui media cetak dan dalam jaringan (online) agar mereka membaca sehingga protokol kesehatan di pengungsian mematuhinya.

Selama ini masih banyak warga yang menjadi korban banjir dan harus tidur di tempat pengungsian, tidak menggunakan masker bahkan tidak mentaati prokes.

"Di pengungsian meskipun berkerumun, saya harap tetap menggunakan masker. Karena masker adalah salah satu alat agar wabah tersebut tidak menyerang manusia," ucapnya.

Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah melihat kondisi debit air yang setiap harinya terus meningkat, maka ia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota setempat untuk segera melakukan pendataan warga.

Dia mengatakan warga yang terdampak banjir apabila ada bantuan dari pemerintah, tidak lagi menunggu meraba-raba jumlah masyarakat yang terdampak banjir.

"Informasi yang saya dapatkan sudah ada belasan posko dan dapur umum yang dibuat oleh pemkot setempat. Semoga dengan adanya posko dan dapur umum, warga dapat terbantu sementara meski harus tinggal di penampungan," ungkapnya.

Baca juga: Legislator minta masyarakat terdampak banjir tetap taati prokes

Berdasarkan pantauan di lapangan, personel dari TNI, Polresta, BPBD Kota Palangka Raya, Polda Kalteng, Basarnas Kota setempat, bahu membahu membantu warga baik itu melakukan evakuasi, maupun transportasi ke kediamannya yang terendam banjir.

Tidak ada korban jiwa dalam kondisi banjir yang saat ini merendam di 17 Kelurahan yang ada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya. Bahkan pemerintah setempat melalui instansi terkait terus berupaya membantu warga baik itu untuk sandang pangan maupun obat-obat kesehatan.

Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya segera beri bantuan ke korban banjir