Menangi laga pembuka Indonesia Open, Minions lontarkan protes kepada BWF
Nusa Dua (ANTARA) - Ganda putra unggulan teratas Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atau akrab dipanggil Minions melayangkan protes kepada Federasi Badminton Dunia (BWF) setelah memenangkan babak pertama Indonesia Open terkait jadwal pertandingan yang dinilai berdekatan.
Protes yang dimaksud adalah keputusan BWF yang menaruh Minions pada jadwal pertandingan hari pertama di Nusa Dua, Bali, Selasa padahal pada Minggu baru saja melalui babak final Indonesia Masters yang berjalan sangat ketat.
"Pertama bersyukur bisa melewati hari ini. Tapi kami rasa BWF memperlakukan kami seperti robot ya, karena habis main hari Minggu langsung main hari ini mentang-mentang kami unggulan pertama," kata Kevin saat ditemui selepas pertandingan di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Berdasarkan peraturan BWF, setiap peserta yang berada di separuh pool atas akan bertanding babak pertama di hari kedua turnamen. Sementara yang bertanding di di hari pertama ialah peserta yang berada di separuh pool bawah.
Baca juga: Gregoria lega lolos babak pertama Indonesia Open
Selain itu, ada juga kebijakan bagi pemain yang baru menjalani laga babak final diberikan kesempatan beristirahat dan ditempatkan pada jadwal pertandingan hari kedua.
Namun, Kevin/Marcus yang baru melakoni laga partai puncak Indonesia Masters pada Minggu, justru mendapat jadwal babak pertama Indonesia Open di hari pertama atau Selasa.
"Itu tidak adil, tidak ada istirahat apalagi setelah melalui babak final yang sangat intens kemarin. Pastinya keputusan ini sangat mempengaruhi fisik," kata Kevin secara tegas.
Marcus juga mengaku terkejut dengan penjadwalan yang ada karena baru mengetahui hasil drawing pertandingan Senin malam. Menurutnya, hal ini di luar kebiasaan turnamen BWF sehingga sangat merugikan Minions.
Baca juga: Indonesia tanpa gelar, Jepang bawa tiga titel di Indonesia Masters
"Saya juga tidak tahu kalau akan main hari ini, karena saya kira bakal main hari Rabu dan bisa libur di hari Selasa dan Senin. Pas tadi malam keluar jadwalnya, ternyata main hari ini. Biasanya tidak seperti itu, karena dapat libur dulu," ujar Marcus.
Akibat jadwal yang berdekatan ini, Minions mengaku tak punya persiapan khusus pada laga pertamanya di turnamen Super 1000 ini.
"Kami tidak ada persiapan khusus, main tanpa beban saja lah. Kalau kalah ya mau bagaimana lagi," pungkas Kevin.
Baca juga: Minions gagal pertahankan gelar Indonesia Masters usai dikalahkan Hoki/Kobayashi
Protes yang dimaksud adalah keputusan BWF yang menaruh Minions pada jadwal pertandingan hari pertama di Nusa Dua, Bali, Selasa padahal pada Minggu baru saja melalui babak final Indonesia Masters yang berjalan sangat ketat.
"Pertama bersyukur bisa melewati hari ini. Tapi kami rasa BWF memperlakukan kami seperti robot ya, karena habis main hari Minggu langsung main hari ini mentang-mentang kami unggulan pertama," kata Kevin saat ditemui selepas pertandingan di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Berdasarkan peraturan BWF, setiap peserta yang berada di separuh pool atas akan bertanding babak pertama di hari kedua turnamen. Sementara yang bertanding di di hari pertama ialah peserta yang berada di separuh pool bawah.
Baca juga: Gregoria lega lolos babak pertama Indonesia Open
Selain itu, ada juga kebijakan bagi pemain yang baru menjalani laga babak final diberikan kesempatan beristirahat dan ditempatkan pada jadwal pertandingan hari kedua.
Namun, Kevin/Marcus yang baru melakoni laga partai puncak Indonesia Masters pada Minggu, justru mendapat jadwal babak pertama Indonesia Open di hari pertama atau Selasa.
"Itu tidak adil, tidak ada istirahat apalagi setelah melalui babak final yang sangat intens kemarin. Pastinya keputusan ini sangat mempengaruhi fisik," kata Kevin secara tegas.
Marcus juga mengaku terkejut dengan penjadwalan yang ada karena baru mengetahui hasil drawing pertandingan Senin malam. Menurutnya, hal ini di luar kebiasaan turnamen BWF sehingga sangat merugikan Minions.
Baca juga: Indonesia tanpa gelar, Jepang bawa tiga titel di Indonesia Masters
"Saya juga tidak tahu kalau akan main hari ini, karena saya kira bakal main hari Rabu dan bisa libur di hari Selasa dan Senin. Pas tadi malam keluar jadwalnya, ternyata main hari ini. Biasanya tidak seperti itu, karena dapat libur dulu," ujar Marcus.
Akibat jadwal yang berdekatan ini, Minions mengaku tak punya persiapan khusus pada laga pertamanya di turnamen Super 1000 ini.
"Kami tidak ada persiapan khusus, main tanpa beban saja lah. Kalau kalah ya mau bagaimana lagi," pungkas Kevin.
Baca juga: Minions gagal pertahankan gelar Indonesia Masters usai dikalahkan Hoki/Kobayashi