Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah turut melibatkan aparat penegak hukum (APH) dalam pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan hibah ternak sapi di wilayah setempat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, selain meminta dukungan dan pengawalan dari Inspektorat, pihaknya juga melibatkan Kejaksaan.
"Kami minta pengawalan Kejaksaan maupun Inspektorat, karena ternak sapi tidak murah. Kalau pengelolaan di lapangan salah maka semua rugi, baik negara maupun masyarakat. Untuk itu guna meminimalisir kesalahan, kami bekerja sama dengan APH," terangnya.
Disampaikannya, baik Kejaksaan maupun Inspektorat lebih kepada teknis administrasi pelaksanaannya, sehingga dapat dipastikan semua terlaksana sesuai ketentuan dan benar-benar dipastikan terealisasi serta sampai sesuai sasaran.
Terkait hal ini, juga telah dilaksanakan bimbingan teknis pengelolaan bantuan hibah ternak sapi yang diikuti kabupaten dan kota se-Kalteng, dengan narasumber merupakan perwakilan dari Kejaksaan dan Inspektorat.
Lebih lanjut Sunarti memaparkan, pelaksanaan bantuan hibah ternak sapi bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak sapi potong dalam mendukung ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani atau peternak di provinsi setempat.
"Juga menjadikan Kalteng sebagai alternatif sentra pengembangan sapi potong, mengingat ketersediaan SDA yang besar untuk visi kedepannya," jelasnya.
Adapun teknis pengajuan bantuan hibah diantaranya, disampaikan oleh petani/peternak kepada instansi terkait di masing-masing kabupaten dan kota.
Selanjutnya dilakukan perencanaan anggaran dan setelah tersedia maka akan direalisasikan, namun sebelum itu, kabupaten dan kota menetapkan SK CP/CL, yakni para peternak penerima manfaat.
"Kami akan memverifikasi kelompok tani yang diusulkan sudah terdata atau tidak dalam data simluhtan atau sistem informasi penyuluhan pertanian, sehingga petani/peternak penerima dipastikan tidak abal-abal," tegasnya.
Sunarti menuturkan, pada 2021 ini pelaksanaan bantuan hibah ternak sapi di Kalteng mencapai sekitar 640 ekor yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Berita Terkait
Nahas! Bus rombongan Kades Pulpis terbalik di Tol Semarang-Bawen
Kamis, 19 Desember 2024 12:36 Wib
Gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Bun meledak, satu orang tewas
Kamis, 19 Desember 2024 9:15 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas diberi pamahaman kesehatan jiwa dan bahaya napza
Kamis, 19 Desember 2024 7:24 Wib
Sukacita Natal 2024 warnai Lapas Sampit
Kamis, 19 Desember 2024 7:08 Wib
Legislator Kotim harap Dekopinda bantu koperasi lebih maju
Kamis, 19 Desember 2024 6:56 Wib
Pemprov Kalteng kembali selenggarakan GPM jelang Natal dan Tahun Baru 2025
Kamis, 19 Desember 2024 6:18 Wib
DLH Kotim bersihkan tumpukan di depo sampah
Rabu, 18 Desember 2024 23:29 Wib
Pemkab Katingan kembangkan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 22:33 Wib