Sampit (ANTARA) - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengingatkan pemerintah kabupaten dan mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana karena potensinya diperkirakan meningkat.
"Apalagi berdasarkan hasil kajian BMKG pusat di bulan November 2021 hingga Februari 2022 berpotensi meningkatnya curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dan bahkan dapat memicu bencana alam," kata Ketua Fraksi Gerindra Ary Dewar di Sampit, Rabu.
Beberapa bulan terakhir Kotawaringin Timur dilanda bencana banjir. Saat ini pun curah hujan masih tinggi sehingga dikhawatirkan bisa kembali memicu terjadinya banjir.
Untuk itulah pemerintah daerah diingatkan meningkatkan kewaspadaan. Skema pencegahan dan penanggulangan harus disiapkan dengan baik agar bisa langsung dijalankan jika terjadi bencana.
Menurut Ary Dewar yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur, kewaspadaan tinggi ini sudah seharusnya dilakukan. Peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait ancaman banjir, harus disikapi secara serius dengan mengambil langkah-langkah sejak dini.
Tujuan antisipasi dini adalah untuk mencegah korban jiwa maupun kerugian yang lebih besar jika terjadi bencana. Masyarakat harus ditangani dengan baik jika bencana sampai terjadi, seperti banjir, kebakaran, angin kencang dan lainnya.
Baca juga: DPRD Kotim dorong pengembangan wisata betang Tumbang Gagu
Fraksi Gerindra merasa perlu mengingatkan masalah tersebut karena saat ini sudah berada di penghujung tahun 2021. Biasanya setiap penghujung akhir tahun dan awal tahun berikutnya, curah hujan selalu tinggi, meningkat, dan kadang kala terjadi hingga terus menerus.
Kondisi ini bisa mengakibatkan banjir atau genangan di kawasan permukiman dan beberapa kecamatan, termasuk di Sampit yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur. Belakangan ini, Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang juga semakin sering dilanda banjir.
Fraksi Gerindra mengimbau dan mengajak semua pihak bersama-sama mewaspadai ancaman bencana yang rawan terjadi di musim penghujan ini. DPRD mengharapkan pemerintah daerah, terkhusus instansi terkait agar lebih waspada dan responsif terhadap tempat tempat yang rawan bencana banjir, tergenang air dan lain sebagainya.
"Tentunya diharapkan kepada instansi terkait dapat mengambil langkah langkah antisipatif dalam hal menanggulangi sebelum terjadinya bencana. Lakukan antisipasi sejak dini sehingga jika terjadi bencana pun maka dampaknya tidak sampai terlalu parah bagi masyarakat," demikian Ary Dewar.
Baca juga: Legislator Kotim berharap tenaga kontrak diprioritaskan jadi PPPK
Berita Terkait
BPBD Pulang Pisau ingatkan potensi bencana akibat cuaca ekstrem
Senin, 16 Desember 2024 22:08 Wib
DPRD ingatkan PBS Seruyan patuh terkait kenaikan UMK
Selasa, 10 Desember 2024 12:36 Wib
DPRD ingatkan Pemkab Seruyan agar pengelolaan anggaran sesuai aturan
Selasa, 10 Desember 2024 12:09 Wib
DPRD Seruyan ingatkan pemerintah terkait pengelolaan anggaran
Minggu, 8 Desember 2024 18:58 Wib
DPRD Seruyan ingatkan perusahaan patuh terkait kenaikan UMK
Minggu, 8 Desember 2024 17:51 Wib
DPRD ingatkan masyarakat ikuti mekanisme dalam penyampaian usulan
Minggu, 8 Desember 2024 16:06 Wib
DPRD ingatkan Pemkab Seruyan agar pembangunan terlaksana tepat sasaran
Minggu, 8 Desember 2024 15:40 Wib
Bantuan DAK merosot, Disdik Kotim ingatkan sekolah perbaiki dapodik
Sabtu, 7 Desember 2024 22:38 Wib