AMPI Kotim bantu UMKM dukung percepatan pemulihan ekonomi

id AMPI Kotim bantu UMKM untuk percepat pemulihan ekonomi, Kalteng, AMPI, AMPI Kotim, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

AMPI Kotim bantu UMKM dukung percepatan pemulihan ekonomi

Ketua DPD AMPI Palangka Raya dan Ketua DPD AMPI Kotawaringin Timur berfoto saat kunjungan di Rumah Produksi Kanas Gantang di Sampit, Jumat (17/12/2021) lalu. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Sampit (ANTARA) - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membantu sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah mereka untuk bangkit sehingga percepatan pemulihan ekonomi bisa terwujud meski pandemi COVID-19 masih terjadi.

"Melalui berbagai event, kami berupaya membantu mempromosikan pariwisata dan produk UMKM. Kami juga berharap agar UMKM yg ada di daerah ini bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah, khususnya untuk produk yang memang mengangkat khas daerah," kata Ketua DPD AMPI Kotawaringin Timur, Reza Fahlepi di Sampit, Minggu.

Dukungan AMPI Kotim kepada sektor UMKM secara khusus diwujudkan dengan membina pelaku UMKM. Salah satu binaan AMPI Kotawaringin Timur adalah rumah produksi Kanas Gantang yang berlokasi di Kecamatan Baamang.

Rumah produksi milik Rahmat Noor tersebut memproduksi berbagai camilan khas Sampit yang berbahan dasar kanas gantang, seperti minuman, kue, puding, es krim, keripik, kerupuk, cokelat, selai dan lainnya. Kanas gantang sudah didaftarkan di Kementerian Pertanian sebagai khas Kotawaringin Timur.

Saat menerima kunjungan pengurus DPD AMPI Kota Palangka Raya pada Jumat (17/12) lalu, rumah produksi Kanas Gantang menjadi salah satu lokasi yang ditinjau rombongan.

Kunjungan rombongan pengurus AMPI dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini menjadi sebuah kehormatan Kotawaringin Timur. Ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan wisata daerah, termasuk produksi UMKM.

"Kunjungan kerja DPD AMPI Palangka Raya ke Sampit menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan Rumah Produksi Kanas Gantang Bbnaan DPD AMPI Kotawaringin Timur. Harapannya, wisatawan yang berkunjung dapat membawa oleh-oleh yang bahan bakunya adalah buah yang sudah menjadi ikon kota Sampit," ucap Reza.

Ketua DPD AMPI Kota Palangka Raya, Trisnaeny saat kunjungan tersebut mengapresiasi langkah AMPI Kotawaringin Timur yang peduli terhadap perkembangan UMKM, bahkan turut memberikan pembinaan.

Menurutnya, UMKM yang dibina AMPI Kotawaringin Timur bisa membuka lapangan pekerjaan dan memberi contoh kepada AMPI daerah lainnya. Apalagi, usaha yang dijalankan adalah mengangkat buah khas daerah Kotawaringin Timur yaitu kanas gantang.

Baca juga: Imigrasi Sampit dukung modernisasi sistem pengawasan Keimigrasian

Pihaknya mendukung upaya itu terus dikembangkan. Mereka yakin UMKM binaan AMPI Kotawaringin Timur bisa lebih maju dan berkembang sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat.

AMPI Palangka Raya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang antusias dari pengurus AMPI Kotawaringin Timur dan pelaku UMKM daerah ini. Pengalaman yang didapat akan menjadi bahan masukan bagi mereka dalam mendukung sektor UMKM di Palangka Raya.

"Kami AMPI Palangka Raya mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan AMPI Kotim yang telah menerima kami dengan sangat ramah dan baik sehingga tali silaturahmi ini dapat terjalin. Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dari Allah," ujar Trisnaeny.
 
Sementara itu pemilik rumah produksi Kanas Gantang, Rahmat Noor menyampaikan terima kasih atas perhatian DPD AMPI Kotawaringin Timur atas bantuannya dan DPD AMPI Kota Palangka Raya atas kunjungannya.

Menurutnya, saat ini pelaku UMKM di Kotawaringin Timur sangat bersemangat, namun masih dihadapkan pada berbagai kendala seperti permodalan, peralatan dan pemasaran. Dukungan semua pihak sangat diharapkan agar UMKM daerah ini kembali bangkit sehingga turut mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

"UMKM terus berupaya bangkit di tengah pandemi ini. Perlu dukungan semua pihak, khususnya pemerintah dengan memfasilitasi agar pelaku UMKM bisa lebih optimal dalam berproduksi dan memasarkan produk," demikian pria yang akrab disapa Rahmat Kotim.

Baca juga: Pemkab Kotim jaring potensi atlet muda melalui kompetisi olahraga