Danyonif R 631 Antang sambut kepulangan lima anggotanya dari Papua
Palangka Raya (ANTARA) - Danyonif R 631/Antang Provinsi Kalimantan Tengah, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo memimpin upacara penyambutan kedatangan prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) Kodam XVII/Cendrawasih di Mako Yonif R 631/Atg Kota Palangka Raya, Minggu (19/12).
"Berakhirnya penugasan dengan sukses berarti para prajurit telah mengangkat citra dan nama baik TNI Angkatan Darat pada umumnya dan khususnya Danyonif R 631/Atg," kata Dwi di Palangka Raya.
Penyambutan kepulangan lima anggota tersebut ditandai dengan pengalungan syal bermotif khas Dayak. Penyambutan seperti yang biasanya dilakukan terhadap tamu kehormatan itu sebagai bentuk apresiasi dan rasa bangga terhadap kelima anggota tersebut yang telah menyelesaikan tugas perbantuan di Papua.
Dwi menjelaskan, sebanyak lima orang anggotanya bertugas sebagai perbantuan guna memperkuat satuan-satuan teritorial. Kehadiran mereka untuk mengisi kekosongan maupun kekurangan personel di Kodim-Kodim persiapan, Koramil serta Babinsa di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih Papua yang baru dibentuk selama satu tahun.
Ia mengatakan, kepercayaan dan tugas dari negara dan institusi TNI sebagai aparat teritorial satuan-satuan Kodim persiapan di wilayah Indonesia bagian timur dinilai telah dilaksanakan oleh para prajurit dengan totalitas dan dedikasi serta profesionalisme yang tinggi.
Baca juga: DPRD Kota Palangka Raya berduka Riduanto tutup usia
Selaku komandan dan atas nama keluarga besar Batalyon Infanteri R 631/Atg, dia mengucapkan selamat datang kembali. Dia memberikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dedikasi, loyalitas, serta semangat yang telah ditunjukkan dengan baik oleh kelima anggotanya selama di daerah penugasan.
"Keberhasilan yang telah ditunjukkan selama penugasan diharapkan dapat ditingkatkan guna menghadapi tugas-tugas berikutnya," ucap Dwi.
Perwira menengah penyandang dua melati itu meminta seluruh prajurit, khususnya kepada lima prajurit yang baru selesai bertugas, untuk selalu terus menyiapkan diri dengan melaksanakan pembinaan, latihan serta menumbuhkan keinginan untuk terus belajar pada setiap kesempatan.
"Sehingga tugas apapun yang diberikan selalu siap dan mampu dilaksanakan dengan baik," demikian Dwi.
Baca juga: Tim gabungan kembali lakukan pencarian ABK tenggelam di DAS Kahayan
"Berakhirnya penugasan dengan sukses berarti para prajurit telah mengangkat citra dan nama baik TNI Angkatan Darat pada umumnya dan khususnya Danyonif R 631/Atg," kata Dwi di Palangka Raya.
Penyambutan kepulangan lima anggota tersebut ditandai dengan pengalungan syal bermotif khas Dayak. Penyambutan seperti yang biasanya dilakukan terhadap tamu kehormatan itu sebagai bentuk apresiasi dan rasa bangga terhadap kelima anggota tersebut yang telah menyelesaikan tugas perbantuan di Papua.
Dwi menjelaskan, sebanyak lima orang anggotanya bertugas sebagai perbantuan guna memperkuat satuan-satuan teritorial. Kehadiran mereka untuk mengisi kekosongan maupun kekurangan personel di Kodim-Kodim persiapan, Koramil serta Babinsa di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih Papua yang baru dibentuk selama satu tahun.
Ia mengatakan, kepercayaan dan tugas dari negara dan institusi TNI sebagai aparat teritorial satuan-satuan Kodim persiapan di wilayah Indonesia bagian timur dinilai telah dilaksanakan oleh para prajurit dengan totalitas dan dedikasi serta profesionalisme yang tinggi.
Baca juga: DPRD Kota Palangka Raya berduka Riduanto tutup usia
Selaku komandan dan atas nama keluarga besar Batalyon Infanteri R 631/Atg, dia mengucapkan selamat datang kembali. Dia memberikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dedikasi, loyalitas, serta semangat yang telah ditunjukkan dengan baik oleh kelima anggotanya selama di daerah penugasan.
"Keberhasilan yang telah ditunjukkan selama penugasan diharapkan dapat ditingkatkan guna menghadapi tugas-tugas berikutnya," ucap Dwi.
Perwira menengah penyandang dua melati itu meminta seluruh prajurit, khususnya kepada lima prajurit yang baru selesai bertugas, untuk selalu terus menyiapkan diri dengan melaksanakan pembinaan, latihan serta menumbuhkan keinginan untuk terus belajar pada setiap kesempatan.
"Sehingga tugas apapun yang diberikan selalu siap dan mampu dilaksanakan dengan baik," demikian Dwi.
Baca juga: Tim gabungan kembali lakukan pencarian ABK tenggelam di DAS Kahayan