Bupati Barut resmikan listrik desa dipusatkan di Kecamatan Gunung Purei

id listrik desa barut,delapan desa,tiga kecamatan,kecamatan gunung purei,bupati barut,resmikan listrik desa,barito utara,kalteng

Bupati Barut resmikan listrik desa dipusatkan di Kecamatan Gunung Purei

Bupati Barito Utara Nadalsyah didampingi pejabat PLN wilayah Kalselteng meresmikan listrik desa yang dipusatkan di Desa Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Rabu (29/12/2021).ANTARA/HO-Prokopim Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah  meresmikan listrik desa secara simbolis untuk delapan desa tersebar Kecamatan Gunung Purei, Lahei dan Lahei Barat. 

Peresmian dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan unsur FKPD setempat serta Manajer PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dipusatkan di kantor Kecamatan Gunung Purei di Desa Lampeong, Rabu.

Bupati Nadalsyah menyambut gembira dengan diresmikannya listrik desa di delapan desa yang tersebar pada tiga kecamatan yang dilakukan di Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei. 

"Masyarakat di Kecamatan Gunung Purei telah menunggu 10 tahun, Alhamdulillah hari ini bisa dialiri listrik PLN," kata Nadalsyah. 

Nadalsyah mengharapkan agar ke depannya tidak hanya menyala 12 jam tetapi bisa 24 jam dan desa yang lainnya juga dapat teraliri listrik PLN di Kecamatan Gunung Purei yang merupakan kecamatan pedalaman yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. 

"Semoga nantinya cepat terintegrasi dengan kelistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gaas (PLTG) Bangkanai," harap dia.

Bupati juga meminta kepada PLN agar nantinya dapat mengalirkan listrik disemua desa yang ada di Kabupaten Barito Utara. "Terlebih untuk ring 1 di sekitar Desa Karendan sebagai desa penghasil listrik (PLTMG)," katanya. 

Dijelaskan juga bahwa menjadi beban apabila nanti pada 2022 di wilayah Kecamatan Lahei belum teraliri listrik PLN, karena merupakan kecamatan penghasil listrik. 

"Untuk kendala jalan, nanti pas musim panas akan kami kerjakan. Sehingga dalam pengangkutan tiang listrik PLN dapat lancar," ucap Nadalsyah.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kuala Kapuas  Arief Rahman Hakim mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara, masyarakat dan PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kalteng atas sinergitas yang solid dan kerja kerasnya dalam membangun listrik pada delapan desa yang belum teraliri PLN. 

Desa tersebut yakni Desa Lampeong I, Lampeong II, Payang, dan Baik di Kecamatan Gunung Purei yang menggunakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

"Sedangkan Desa Juju Baru, Hurung Enep dan Muara Pari di Kecamatan Lahei dan Desa Nihan Hulu di Kecamatan Lahei Barat telah terintegrasi dengan kelistrikan PLTG Bangkanai," ujarnya.