Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mengimbau masyarakat agar mewaspadai bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Tidak ada salahnya kita mewaspadai DBD yang kapan saja bisa mengancam kesehatan masyarakat," kata Nenie di Palangka Raya, Selasa.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Palangka Raya itu menjelaskan, agar kompleks permukiman terhindar dari DBD diharapkan masyarakat membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
"Selain fokus ke bahaya COVID-19 masyarakat wajib mencegah munculnya DBD yang juga bisa meregang nyawa apabila terkena wabah tersebut," ucap Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya tersebut.
Srikandi DPRD Kota Palangka Raya ini juga meminta pemerintah kota setempat agar Dinas Kesehatan di awal 2022 ini gencar melaksanakan sosialisasi terkait bahaya DBD.
Setiap puskesmas disarankan agar selalu memberitahukan bahaya DBD, termasuk tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang harus dijelaskan ke masyarakat.
"Kalau sudah menerima sosialisasi terkait bahaya DBD, maka ketika ada masyarakat terkena wabah tersebut jangan menyalahkan instansi terkait. Apabila belum ada silakan kritik instansi terkait sehingga kritikan tersebut dapat bekerja dengan baik," ungkapnya.
Pada tahun sebelumnya memang tidak ada informasi adanya korban jiwa dari DBD. Tetapi warga 'Kota Cantik' ini memang ada yang terkena wabah itu.
Beruntungnya wabah yang menyerang sejumlah warga, dapat segera diatasi sehingga tidak sampai ada korban jiwa dari DBD tersebut.
Berita Terkait
Penyanyi Jos Binsar rilis single teranyar bertajuk "Scorpio"
Kamis, 19 Desember 2024 14:28 Wib
Kronologi pembunuhan oknum polisi AKS di Palangka Raya
Kamis, 19 Desember 2024 14:25 Wib
Grup tripleS gelar konser perdana di Jakarta pada pertengahan Januari 2025
Kamis, 19 Desember 2024 14:24 Wib
AKI kategori pemda jadi wujud apresiasi dalam memajukan kebudayaan
Kamis, 19 Desember 2024 14:21 Wib
Cara merawat kulit bayi menurut dokter
Kamis, 19 Desember 2024 14:15 Wib
Berikut kaitan pekerjaan dengan risiko alzheimer
Kamis, 19 Desember 2024 14:11 Wib
Alat cuci darah lokal pertama dan kedua se-ASEAN milik Indonesia
Kamis, 19 Desember 2024 13:59 Wib
Kelola pikiran agar tidak mengalami kelelahan saraf sensorik
Kamis, 19 Desember 2024 13:56 Wib