Jakarta (ANTARA) - Pengawas keamanan siber Jerman tidak menemukan fungsi sensor di ponsel Xiaomi, menurut laporan media lokal Jerman pada Jumat (14/1).
Otoritas Keamanan Siber Federal Jerman (BSI) tidak menemukan bukti apa pun terkait fungsi sensor di ponsel pintar (smartphone) Xiaomi setelah melakukan penyelidikan berbulan-bulan, kata sebuah media lokal mengutip BSI.
Temuan BSI itu membantah klaim yang dibuat oleh Lithuania terhadap ponsel-ponsel China yang disebut memiliki "fungsi sensor" bawaan.
Sebagai pusat penyedia layanan keamanan teknologi informasi (IT) "pertama dan terpenting" untuk pemerintah federal di Jerman, BSI membentuk keamanan informasi dalam digitalisasi melalui pencegahan, deteksi, dan reaksi bagi pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat.
Penerjemah: Xinhua