Jakarta (ANTARA) - Pengawas keamanan siber Jerman tidak menemukan fungsi sensor di ponsel Xiaomi, menurut laporan media lokal Jerman pada Jumat (14/1).
Otoritas Keamanan Siber Federal Jerman (BSI) tidak menemukan bukti apa pun terkait fungsi sensor di ponsel pintar (smartphone) Xiaomi setelah melakukan penyelidikan berbulan-bulan, kata sebuah media lokal mengutip BSI.
Temuan BSI itu membantah klaim yang dibuat oleh Lithuania terhadap ponsel-ponsel China yang disebut memiliki "fungsi sensor" bawaan.
Sebagai pusat penyedia layanan keamanan teknologi informasi (IT) "pertama dan terpenting" untuk pemerintah federal di Jerman, BSI membentuk keamanan informasi dalam digitalisasi melalui pencegahan, deteksi, dan reaksi bagi pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat.
Penerjemah: Xinhua
Berita Terkait
Panglima TNI mengoptimalkan satuan siber dan pesawat nirawak
Jumat, 1 Desember 2023 15:49 Wib
KPU sudah bentuk gugus tugas keamanan siber Pemilu 2024
Rabu, 8 November 2023 20:54 Wib
Menkominfo : Peretasan YouTube DPR terkait dengan keamanan siber
Rabu, 6 September 2023 17:42 Wib
Pengamanan Pemilu 2024, BSSN anggarkan Rp110 miliar
Selasa, 5 September 2023 23:43 Wib
Polri berencana bentuk Direktorat Siber di 9 polda
Minggu, 3 September 2023 16:15 Wib
Pengembang AI diajak bentuk sistem keamanan siber
Kamis, 10 Agustus 2023 15:29 Wib
Indonesia dan Jepang ungkap kejahatan siber peretas kartu kredit
Rabu, 9 Agustus 2023 6:53 Wib
Berikut tujuh cara cegah penipuan siber
Sabtu, 29 Juli 2023 20:20 Wib