Jakarta (ANTARA) - Pengawas keamanan siber Jerman tidak menemukan fungsi sensor di ponsel Xiaomi, menurut laporan media lokal Jerman pada Jumat (14/1).
Otoritas Keamanan Siber Federal Jerman (BSI) tidak menemukan bukti apa pun terkait fungsi sensor di ponsel pintar (smartphone) Xiaomi setelah melakukan penyelidikan berbulan-bulan, kata sebuah media lokal mengutip BSI.
Temuan BSI itu membantah klaim yang dibuat oleh Lithuania terhadap ponsel-ponsel China yang disebut memiliki "fungsi sensor" bawaan.
Sebagai pusat penyedia layanan keamanan teknologi informasi (IT) "pertama dan terpenting" untuk pemerintah federal di Jerman, BSI membentuk keamanan informasi dalam digitalisasi melalui pencegahan, deteksi, dan reaksi bagi pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat.
Penerjemah: Xinhua
Berita Terkait
Pemerintah intensifkan patroli siber untuk atasi judi online
Rabu, 20 November 2024 12:05 Wib
Siber TNI batasi akses judol meski tidak 100 persen
Sabtu, 16 November 2024 13:58 Wib
Pemkab Lamandau terus tingkatkan keamanan sistem daerah
Jumat, 8 November 2024 12:58 Wib
300 ribu data di Denpasar dibeli pelaku sindikat kejahatan siber dari dark web
Kamis, 17 Oktober 2024 14:47 Wib
TNI harus semakin tangguh dan punya kemampuan pertahanan siber, kata Teras Narang
Sabtu, 5 Oktober 2024 16:24 Wib
SMSI Barsel bagikan paket sembako kepada warga kurang mampu
Sabtu, 28 September 2024 5:57 Wib
Kapolri tunjuk 8 Pamen jadi Direktur Reserse Siber
Minggu, 22 September 2024 12:22 Wib
Bank Mandiri terima 1 juta serangan siber per hari
Jumat, 20 September 2024 13:35 Wib