Bandung (ANTARA) - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan pihaknya melacak untuk mengetahui sumber transmisi lokal yang menyebabkan enam warga terpapar COVID-19 varian Omicron.
Menurut Yana di Bandung, Jumat, enam orang itu kemungkinan tertular varian Omicron secara lokal, karena mereka tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
"Jadi kita tracing (lacak) benar, dari mana mereka kemungkinan mendapatkan paparan," kata Yana.
Menurutnya COVID-19 ini pasti bakal mengalami mutasi dengan menimbulkan sejumlah varian. Namun yang perlu diwaspadai juga, karena Omicron ini merupakan varian yang menular sangat cepat.
"Jadi diingatkan Pemerintah pusat, satu waktu penyebarannya ini akan terjadi di semua wilayah, termasuk di Kota Bandung," katanya.
Meski begitu, ia mengatakan masyarakat tidak perlu panik atas adanya kasus Omicron di Kota Bandung.
Menurutnya protokol kesehatan menjadi kunci untuk melawan COVID-19.
"Saya pikir teman teman tentunya selama ini selalu mengingatkan warga untuk protokol kesehatan saja di tempat tempat keramaian. Insya Allah kuncinya protokol kesehatan," katanya.
Adapun enam orang tersebut dinyatakan terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pengetesan Whole Genome Sequecing (WGS) yang dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. Enam orang itu diketahui merupakan warga Kota Bandung.
Berita Terkait
Edy Pratowo: Sudah enam kali pemilu
Senin, 22 April 2024 12:01 Wib
Inter Milan butuh enam poin untuk jadi juara Liga Italia
Senin, 15 April 2024 14:58 Wib
Enam jenazah WNI korban kapal tenggelam di Jepang dipulangkan ke Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 15:31 Wib
PT Pelni siapkan enam kapal jelang puncak arus mudik lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 19:24 Wib
Enam ASN Kemenhub dipanggil KPK terkait perkara korupsi di DJKA
Rabu, 27 Maret 2024 16:46 Wib
Petugas kejar pembunuh bocah enam tahun di Buton Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 15:49 Wib
Berikut enam target pembangunan Pemkab Kotim untuk 2025
Senin, 25 Maret 2024 5:07 Wib
Enam desa di Kapuas diberi penghargaan atas capaian status mandiri
Jumat, 22 Maret 2024 20:06 Wib