Angka kematian kasus COVID-19 Kalteng sebesar 3,4 persen

id Pandemi covid 19, kematian covid 19, cfr, kalteng, kalimantan tengah, palangka raya

Angka kematian kasus COVID-19 Kalteng sebesar 3,4 persen

Ilustrasi - Virus Corona. (ANTARA/HO-Sutterstock)

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan, angka kematian kasus atau case fatality rate (CFR) COVID-19 di wilayah setempat adalah sebesar 3,4 persen.

"Kasus meninggal bertambah dua orang, yaitu di Kotawaringin Barat dan Barito Timur," kata Perwakilan Tim Komunikasi Publik Satgas Agus Siswadi di Palangka Raya, Selasa.

Akibat adanya penambahan kasus kematian dari dua kabupaten tersebut, maka kini akumulasi jumlah kematian terkait COVID-19 menjadi menjadi 1.594 orang.

Sementara itu untuk kasus konfirmasi positif juga mengalami penambahan cukup banyak, yakni 93 orang, diantaranya berasal dari Palangka Raya 50 orang, Katingan 3 orang dan Kotawaringin Timur 8 orang.

Kemudian Kotawaringin Barat 2 orang, Lamandau 2 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 18 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 1 orang, dan Murung Raya 2 orang.

Sedangkan pasien sembuh, bertambah sebanyak 5 orang, yaitu di Katingan 3 orang, Sukamara 1 orang dan Barito Timur 1 orang.

Kini akumulasi positif COVID-19 Kalteng terhitung sejak kasus pertama, menjadi 47.095 kasus, terdiri dari 45.176 sembuh, 1.594 meninggal, serta 325 kasus aktif atau dalam perawatan.

Untuk mencegah dan menekan penyebaran COVID-19 di Kalteng, satgas selalu mengingatkan masyarakat dalam berbagai kesempatan, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi atau mencegah kerumunan, serta mengurangi mobilitas," terangnya.

Selain itu, saat ini percepatan vaksinasi juga terus dilakukan pada masing-masing kabupaten dan kota sebagai upaya mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Capaian target vaksinasi dosis I untuk tingkat provinsi mencapai 89,51 persen dan semua kabupaten dan kota telah mencapai di atas 70 persen untuk vaksinasi dosis I.