Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo menyampaikan, pihaknya mendukung Program Klinik Terapung Bajenta yang digagas Rimba Raya Conservation (RRC), karena dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Kami sangat mendukung keberadaan klinik terapung itu, karena dapat memberikan dampak positif khususnya berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Seruyan,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Senin.
Menurut dia, program tersebut merupakan sebuah terobosan atau inovasi yang sangat baik dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan.
“Apalagi memang bagi desa yang sulit untuk dijangkau melalui akses darat dan minim pelayanan kesehatan, maka inovasi ini merupakan hal yang sangat bagus untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, hal ini juga mampu membantu tugas dari Pemkab Seruyan yang hingga saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan secara merata untuk masyarakat Seruyan
“Saya harap klinik tersebut bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya, benar-benar dioperasikan agar dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kita,” harapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan agar inovasi ini bisa menjadi contoh seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Seruyan, sehingga bisa melaksanakan hal tersebut di desa binaannya masing-masing.
Lanjut dia, karena hal ini juga merupakan salah satu kewajiban PBS melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan perusahaan tersebut.
“Sangat bisa sekali melalui program CSR bidang kesehatan, sehingga dengan begitu saya yakin pelayanan kesehatan akan maksimal,” jelasnya.
Ketua DPRD: Inovasi klinik terapung diharapkan bisa dicontoh PBS
...agar inovasi ini bisa menjadi contoh seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Seruyan, sehingga bisa melaksanakan hal tersebut di desa binaannya masing-masing