Kasus aktif COVID-19 Kalteng capai 1.561 orang

id Pemprov kalteng, covid 19, positif covid 19, corona, kalteng, kalimantan tengah, omicron, palangka raya

Kasus aktif COVID-19 Kalteng capai 1.561 orang

Perkembangan COVID-19 Kalteng, Selasa, (15/2/2022). (ANTARA/Ho-Satgas COVID-19 Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah, kini kasus aktif terkonfirmasi positif mencapai 1.561 orang.

"Terdiri dari 127 di rumah sakit dan 1.434 menjalani isolasi mandiri," kata Perwakilan Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Selasa.

Ia menjabarkan, kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 309 orang, yaitu di Palangka Raya 169 orang, Katingan 13 orang, Kotawaringin Timur 21 orang, Kotawaringin Barat 6 orang, Lamandau 1 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 4 orang, Kapuas 80 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 6 orang, Barito Timur 4 orang dan Barito Utara 2 orang.

Kemudian sembuh, ada penambahan sebanyak 54 orang, yaitu di Katingan 16 orang, Kotawaringin Timur 17 orang, Kotawaringin Barat 4 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 8 orang, Gunung Mas 3 orang dan Barito Timur 2 orang.

Maka akumulasi positif COVID-19 terhitung sejak kasus pertama hingga kini, menjadi sebanyak 48.506 kasus, terdiri dari 45.350 sembuh, 1.595 meninggal dan 1.561 kasus aktif atau dalam perawatan.

"Kasus meninggal ini tidak ada penambahan, sehingga jika dipersentasekan, maka tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) yakni 3,3 persen," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, realisasi capaian target vaksinasi dosis I mencapai 90,77 persen, sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 60,14 persen dan vaksinasi dosis III atau booster sebanyak 3,73 persen.

Pemerintah melalui satgas terus berupaya melakukan percepatan realisasi target vaksinasi kepada masyarakat dengan berbagai sasaran, mulai dari masyarakat umum, lansia, bahkan hingga anak-anak.

"Masyarakat kami harapkan terus berpartisipasi dan mendukung percepatan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity secara maksimal," pintanya.

Selain itu tetap disiplin terapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi atau mencegah kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.