PT Sukajadi Sawit Mekar kembali gelar pasar murah minyak goreng di Sampit
Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar yang merupakan anak perusahaan Musim Mas Group kembali menggelar operasi pasar murah minyak goreng di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dan kembali disambut antusias masyarakat.
"Ini wujud keseriusan perusahaan kami bersama pemerintah daerah untuk membantu masyarakat di tengah masih tingginya harga minyak goreng. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat kita," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Minggu.
Kali ini PT Sukajadi Sawit Mekar menggelar operasi pasar murah di kawasan Taman Kota Sampit. Tidak tanggung-tanggung, mereka membawa 800 dus minyak goreng merek M&M yang merupakan produksi perusahaan mereka.
Minyak goreng dijual dengan harga sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, untuk minyak goreng kemasan sederhana yaitu Rp13.500 per liter.
Operasi pasar murah hasil kerjasama PT Sukajadi Sawit Mekar dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB.
Turut hadir Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Drs Bahalap E. Agam, M.Si, pejabat dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Polres Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini disambut antusias warga yang langsung singgah untuk membeli minyak goreng. Tidak sedikit mereka yang sedang berolahraga pagi di Taman Kota juga ikut membeli minyak goreng murah tersebut.
Warga antusias membeli lantaran harga minyak goreng di pasaran masih di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Jika pun ada yang menjual dengan harga yang ditetapkan pemerintah, biasanya stoknya cepat habis karena dibatasi.
Tidak heran jika operasi pasar murah yang digelar PT Sukajadi Sawit Mekar menjadi ramai pembeli. Apalagi pihak perusahaan tidak membatasi jumlah pembelian sehingga warga bisa membeli sesuai kebutuhan mereka.
Operasi pasar murah ini juga bertujuan untuk mendorong kembali stabilnya harga minyak goreng di pasaran. Dengan begitu masyarakat tidak lagi kesulitan dan tidak terbebani dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng.
"Kami menyiapkan minyak goreng dengan jumlah tidak terbatas, sepanjang stok kami tersedia. Selama masyarakat membutuhkan, kami akan distribusikan. Hanya, distribusinya tentu bertahap sesuai kemampuan armada," ujar Kanna.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Bahalap E Agam mengatakan bahwa pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan PT Sukajadi Sawit Mekar bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur ini dalam rangka menyediakan kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga murah yang saat sekarang ini langka.
"Pasar murah ini juga diharapkan bisa menekan angka inflasi. Kegiatan ini juga untuk membantu pedagang kecil, khususnya yang kegiatan produksinya ketergantungan dengan minyak goreng," ujar Bahalap.
Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berterima kasih dan terus mendukung pasar murah minyak goreng ini kembali dilaksanakan. Harga jualnya tetap yaitu Rp13.500 per liter sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng PT SSM bersama KNPI Kotim diserbu warga
"Ini wujud keseriusan perusahaan kami bersama pemerintah daerah untuk membantu masyarakat di tengah masih tingginya harga minyak goreng. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat kita," kata Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna di Sampit, Minggu.
Kali ini PT Sukajadi Sawit Mekar menggelar operasi pasar murah di kawasan Taman Kota Sampit. Tidak tanggung-tanggung, mereka membawa 800 dus minyak goreng merek M&M yang merupakan produksi perusahaan mereka.
Minyak goreng dijual dengan harga sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, untuk minyak goreng kemasan sederhana yaitu Rp13.500 per liter.
Operasi pasar murah hasil kerjasama PT Sukajadi Sawit Mekar dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB.
Turut hadir Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Drs Bahalap E. Agam, M.Si, pejabat dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Polres Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini disambut antusias warga yang langsung singgah untuk membeli minyak goreng. Tidak sedikit mereka yang sedang berolahraga pagi di Taman Kota juga ikut membeli minyak goreng murah tersebut.
Warga antusias membeli lantaran harga minyak goreng di pasaran masih di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Jika pun ada yang menjual dengan harga yang ditetapkan pemerintah, biasanya stoknya cepat habis karena dibatasi.
Tidak heran jika operasi pasar murah yang digelar PT Sukajadi Sawit Mekar menjadi ramai pembeli. Apalagi pihak perusahaan tidak membatasi jumlah pembelian sehingga warga bisa membeli sesuai kebutuhan mereka.
Operasi pasar murah ini juga bertujuan untuk mendorong kembali stabilnya harga minyak goreng di pasaran. Dengan begitu masyarakat tidak lagi kesulitan dan tidak terbebani dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng.
"Kami menyiapkan minyak goreng dengan jumlah tidak terbatas, sepanjang stok kami tersedia. Selama masyarakat membutuhkan, kami akan distribusikan. Hanya, distribusinya tentu bertahap sesuai kemampuan armada," ujar Kanna.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Bahalap E Agam mengatakan bahwa pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan PT Sukajadi Sawit Mekar bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur ini dalam rangka menyediakan kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga murah yang saat sekarang ini langka.
"Pasar murah ini juga diharapkan bisa menekan angka inflasi. Kegiatan ini juga untuk membantu pedagang kecil, khususnya yang kegiatan produksinya ketergantungan dengan minyak goreng," ujar Bahalap.
Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berterima kasih dan terus mendukung pasar murah minyak goreng ini kembali dilaksanakan. Harga jualnya tetap yaitu Rp13.500 per liter sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Operasi pasar minyak goreng PT SSM bersama KNPI Kotim diserbu warga