Sampit (ANTARA) - Operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sukajadi Sawit Mekar (SSM) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah di halaman sekretariat KNPI, langsung diserbu warga.
"Kami sangat berterima kasih karena ini sangat membantu mengurangi beban pengeluaran. Terakhir saya beli minyak goreng di pasar Rp20.000 per liter, sedangkan di sini (operasi pasar) hanya Rp14.000 per liter," kata Siti Norhalimah, warga Sampit, Sabtu.
Warga berduyun-duyun datang membeli minyak goreng murah tersebut karena ada selisih harga dibanding di pasaran. Harga minyak goreng di pasar tradisional dan di kios-kios berkisar Rp18.000 Hingga Rp20.000 per liter.
Norhalimah mengakui harga minyak goreng di ritel modern memang juga turun menjadi Rp14.000 per liter, namun cepat habis sehingga banyak warga tidak kebagian. Oleh karena itu warga sangat terbantu dengan operasi pasar yang dilaksanakan anak perusahaan Musim Mas Group tersebut.
"Selain harganya hanya Rp14.000 per liter, di sini kan barangnya ada. Makanya saya senang sekali. Kalau di pasaran, yang menjual harga Rp14.000 itu stoknya sering kosong karena orang berebut membelinya," kata Lisa, warga lainnya.
Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana mengatakan, operasi pasar minyak goreng ini dilaksanakan selama dua hari yakni hari ini dan Minggu (30/1) besok. Penjualan diberlakukan sistem kupon yang sudah dibagikan, namun masyarakat yang datang langsung ke lokasi kegiatan juga tetap dilayani sepanjang kupon masih tersedia.
Hari ini (29/1) operasi pasar dilaksanakan di halaman sekretariat KNPI bekerjasama dengan PT Sukajadi Sawit Mekar. Jumlah minyak goreng yang dialokasikan hari ini sebanyak 12.000 liter.
Sementara itu untuk Minggu (30/1) besok, operasi pasar dilaksanakan KNPI bekerjasama dengan PT Maju Aneka Sawit dengan alokasi sebanyak 10.800 liter minyak goreng. Pada pagi hari kegiatan dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit, sedangkan siang sampai sore kegiatan beralih ke halaman sekretariat KNPI Kotawaringin Timur.
Endra mengaku sangat senang melihat antusias masyarakat menyambut operasi pasar ini. Hal ini juga menggambarkan bahwa kegiatan ini dirasakan membantu masyarakat karena harga minyak goreng yang dijual lebih murah.
"Kami berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberi kepercayaan kepada KNPI untuk kita bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat melalui operasi pasar minyak goreng ini," kata Endra.
Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna mengatakan, kegiatan ini merupakan dukungan Musim Mas Group terhadap kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat di tengah melambungnya harga minyak goreng.
Total ada 72.000 liter minyak goreng yang didistribusikan melalui tiga anak perusahaan Musim Mas Group yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit dan PT Globalindo Alam Perkasa. Operasi pasar dilaksanakan secara masif sejak Sabtu (22/1) lalu yang menyasar hingga ke desa di pelosok.
"Kami berharap operasi pasar ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng. Selain itu, distribusi ini juga diharapkan bisa mendorong agar harga minyak goreng di pasaran kembali stabil," kata Kanna.
Kanna menambahkan, operasi pasar ini juga bekerjasama dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur. Kegiatan akan terus dilakukan hingga kuota 72.000 liter minyak yang sudah dialokasikan tersebut habis terjual kepada masyarakat.
Baca juga: Musim Mas Group gandeng KNPI gelar operasi pasar minyak goreng di Sampit