Kapolda Kalteng ajak gencarkan vaksinasi hadapi puncak penularan Omicron
Sampit (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto mengajak semua pihak terus menggencarkan vaksinasi untuk menghadapi puncak penularan COVID-19, khususnya varian Omicron.
"Kita harus siasati dengan akselerasi vaksinasi. Saya mengimbau bagi yang belum mengikuti vaksinasi untuk segera mengikuti vaksinasi I, II dan booster. Capaian vaksinasi dosis II paling tidak bisa sama dengan vaksinasi dosis I," kata Nanang di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikan Nanang saat memantau vaksinasi yang dilaksanakan Polres Kotawaringin Timur di aula sebuah hotel di Jalan Sudirman Sampit. Turut hadir Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Ketua DPRD Rinie, Kapolres AKBP Sarpani, Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid dan pejabat lainnya.
Dia mengapresiasi kekompakan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) di Kotawaringin Timur dalam menangani pandemi COVID-19 ini. Semua bersinergi untuk melaksanakan sesuai perintah presiden dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut Nanang, semuanya harus dilakukan bersama-sama agar bisa cepat. Sinergi ini harus dilaksanakan untuk mempercepat hasil maksimal dalam mengatasi pandemi ini.
Baca juga: Bantuan pangan non tunai untuk 7.333 penerima di Kotim mulai disalurkan
Masyarakat diimbau untuk mengikuti vaksinasi agar tidak mudah tertular COVID-19. Semakin cepat semua divaksinasi maka diharapkan hasilnya akan semakin baik.
Dia berharap masyarakat mengikuti vaksinasi hingga booster atau vaksinasi lanjutan. Saat ini jarak waktu vaksinasi dosis II hingga booster minimal tiga bulan.
"Kalau kita sudah divaksinasi maka ada ketenangan kita dalam menghadapi puncak Omicron tentunya kita harus bersiap. Yang terjadi di Jawa dan Bali bisa terjadi di luar Jawa dan Bali. Tapi kalau kita sudah mengikuti vaksinasi ketahanan tubuh kita lebih baik. Disiplin protokol kesehatan juga harus ketat," harap Nanang.
Nanang menegaskan, pihaknya tidak akan pernah berhenti bekerja untuk masyarakat. Dirinya yakin jika masyarakat sehat maka masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi lebih baik sehingga kesejahteraan juga akan meningkat.
"Saya berpesan, lakukan langkah penanganan COVID-19 ini secara terpadu. Masyarakat juga kami imbau pro aktif datang mengikuti vaksinasi di tempat-tempat yang dilaksanakan vaksinasi," demikian Nanang.
Baca juga: Bupati Kotim perintahkan antisipasi lonjakan harga jelang Ramadhan
Baca juga: Terpapar COVID-19, penghuni asrama mahasiswa Kalteng di Yogyakarta perlu perhatian
Baca juga: Imigrasi Sampit deportasi dua warga negara Pakistan
"Kita harus siasati dengan akselerasi vaksinasi. Saya mengimbau bagi yang belum mengikuti vaksinasi untuk segera mengikuti vaksinasi I, II dan booster. Capaian vaksinasi dosis II paling tidak bisa sama dengan vaksinasi dosis I," kata Nanang di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikan Nanang saat memantau vaksinasi yang dilaksanakan Polres Kotawaringin Timur di aula sebuah hotel di Jalan Sudirman Sampit. Turut hadir Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Ketua DPRD Rinie, Kapolres AKBP Sarpani, Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Abdul Hamid dan pejabat lainnya.
Dia mengapresiasi kekompakan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) di Kotawaringin Timur dalam menangani pandemi COVID-19 ini. Semua bersinergi untuk melaksanakan sesuai perintah presiden dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut Nanang, semuanya harus dilakukan bersama-sama agar bisa cepat. Sinergi ini harus dilaksanakan untuk mempercepat hasil maksimal dalam mengatasi pandemi ini.
Baca juga: Bantuan pangan non tunai untuk 7.333 penerima di Kotim mulai disalurkan
Masyarakat diimbau untuk mengikuti vaksinasi agar tidak mudah tertular COVID-19. Semakin cepat semua divaksinasi maka diharapkan hasilnya akan semakin baik.
Dia berharap masyarakat mengikuti vaksinasi hingga booster atau vaksinasi lanjutan. Saat ini jarak waktu vaksinasi dosis II hingga booster minimal tiga bulan.
"Kalau kita sudah divaksinasi maka ada ketenangan kita dalam menghadapi puncak Omicron tentunya kita harus bersiap. Yang terjadi di Jawa dan Bali bisa terjadi di luar Jawa dan Bali. Tapi kalau kita sudah mengikuti vaksinasi ketahanan tubuh kita lebih baik. Disiplin protokol kesehatan juga harus ketat," harap Nanang.
Nanang menegaskan, pihaknya tidak akan pernah berhenti bekerja untuk masyarakat. Dirinya yakin jika masyarakat sehat maka masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi lebih baik sehingga kesejahteraan juga akan meningkat.
"Saya berpesan, lakukan langkah penanganan COVID-19 ini secara terpadu. Masyarakat juga kami imbau pro aktif datang mengikuti vaksinasi di tempat-tempat yang dilaksanakan vaksinasi," demikian Nanang.
Baca juga: Bupati Kotim perintahkan antisipasi lonjakan harga jelang Ramadhan
Baca juga: Terpapar COVID-19, penghuni asrama mahasiswa Kalteng di Yogyakarta perlu perhatian
Baca juga: Imigrasi Sampit deportasi dua warga negara Pakistan