12 pasien ikuti operasi bibir sumbing di RSUD Muara Teweh

id operasi bibir sumbing muara teweh,rsud muara teweh,hut korem pjg,kodim muara teweh,barito utara,kalteng,bakti sosial

12 pasien ikuti operasi bibir sumbing di RSUD Muara Teweh

Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Sekda Muhlis, unsur FKPD dan pejabat lainnya membuka kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dalam rangka HUT ke-48 Korem 102 Panju Panjung di RSUD Muara Teweh, Jumat (11/3/2022).ANTARA/HO-Diskominfosandi Barut

Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 12 pasien dari 15 orang yang terdaftar mengikuti operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dalam rangka bakti sosial memperingati HUT ke-48 Korem 102 Panju Panjung.

"Untuk wilayah Kodim 1013 Muara Teweh yang meliputi Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya pasien bibir sumbing yang mengikuti berjumlah 15 orang namun terdapat tiga pasien yang operasinya tertunda dikarenakan kondisi kesehatan dan umur pasien yang belum mencukupi," kata Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Edy Purwoko, Jumat.

Menurut Edy, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena bibir sumbing atau langit-langit yang tidak normal di wilayah Kalimantan Tengah.

Bakti sosial operasi bibir sumbing di wilayah Kodim 1013 Muara Teweh bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia di RSUD Muara Teweh.

Dandim 1013 Muara Teweh pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih ke Bupati Barito Utara Nadalsyah yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan bakti sosial ini.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Nadalsyah atas kesempatan yang luar biasa, serta atas koordinasinya menyediakan tempat. Bahwasanya semua ini murni untuk masyarakat, di Kabupaten Barito Utara khususnya," kata Dandim Edy.

Sementara Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa bibir sumbing masih menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia. Berdasarkan data yang ada 1 dari 1000 kelahiran anak mengalami kelainan bibir sumbing.

Untuk itu dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini.

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito Utara saya mengucapkan terima kasih kepada TNI-AD dan jajaran Korem 102/Pjg wilayah Kodim 1013/Mtw dengan diselenggarakannya operasi bibir sumbing ini, sehingga masyarakat Barito Utara menderita bibir sumbing yang tergolong tidak mampu bisa mendapat operasi bibir sumbing secara gratis," kata Nadalsyah.

Nadalsyah juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim medis dan juga pihak Yayasan Smile Train dalam pelaksanaan operasi bibir sumbing di RSUD Muara Teweh. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Mery Rukaini, Sekretaris Daerah Muhlis, unsur FKPD, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya.