Polisi selidiki kasus kaki bocah yang dibakar gunakan cairan 'hand sanitizer'
Jakarta (ANTARA) - Petugas Polsek Pasar Rebo Jakarta Timur menyelidiki kasus kaki seorang bocah berinisial A (8) yang dibakar oleh tiga temannya menggunakan cairan "hand sanitizer" saat bercanda.
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Martson Marbun mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari pihak korban.
"Kami selidiki dahulu," kata Martson Marbun di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, sebuah video viral melalui media sosial menampilkan penganiayaan oleh tiga orang berinisial D, AS, dan R yang masih duduk di bangku SMP kepada A.
Dalam video ditampilkan ketiga pelaku itu membakar kaki A hingga mengalami luka dan melepuh. Keluarga korban, Giri Audita menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (28/3) malam sekitar pukul 18.30 WIB saat sepupunya itu sedang bermain bersama tiga pelaku.
"Korban ini bercanda gitu kan kayak ngedorong gitu. Pada saat didorong ini, pelaku enggak terima, si korban ini ngelempar serpihan beling kecil gitu kena di tangan nih, kecil. Saya lihat emang kecil lukanya," kata Giri Audita.
Giri menambahkan para pelaku kemudian mencegat sepupunya ketika sedang berjalan menuju rumah. Saat itulah para pelaku kemudian membakar kaki korban menggunakan hand sanitizer.
"Saat pulang ke rumah ditangkap di jalan depan situ, ditangkap langsung dipegangin, seperti yang ada divideo langsung dibakar gitu pakai hand sanitizer cuman permasalahannya hand sanitizer itu di taruh di plastik," ujar Giri.
Giri mengatakan akibat perbuatan tersebut sepupunya itu mengalami luka bakar dan melepuh pada bagian kaki. Beruntung api yang membakar kaki itu bisa cepat dipadamkan oleh korban.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kondisi sepupunya itu masih trauma. Giri mengatakan permasalahan tersebut sudah dilakukan mediasi awal oleh masing-masing keluarga.
"Misalnya nanti dari pihak keluarga setelah saya sudah menulis pernyataan dan enggak terima, dia mau melanjutkan ke jalur hukum ya oke, enggak jadi masalah. Karena ini sudah kekerasan sekali menurut saya," tutur Giri.
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Martson Marbun mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari pihak korban.
"Kami selidiki dahulu," kata Martson Marbun di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, sebuah video viral melalui media sosial menampilkan penganiayaan oleh tiga orang berinisial D, AS, dan R yang masih duduk di bangku SMP kepada A.
Dalam video ditampilkan ketiga pelaku itu membakar kaki A hingga mengalami luka dan melepuh. Keluarga korban, Giri Audita menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (28/3) malam sekitar pukul 18.30 WIB saat sepupunya itu sedang bermain bersama tiga pelaku.
"Korban ini bercanda gitu kan kayak ngedorong gitu. Pada saat didorong ini, pelaku enggak terima, si korban ini ngelempar serpihan beling kecil gitu kena di tangan nih, kecil. Saya lihat emang kecil lukanya," kata Giri Audita.
Giri menambahkan para pelaku kemudian mencegat sepupunya ketika sedang berjalan menuju rumah. Saat itulah para pelaku kemudian membakar kaki korban menggunakan hand sanitizer.
"Saat pulang ke rumah ditangkap di jalan depan situ, ditangkap langsung dipegangin, seperti yang ada divideo langsung dibakar gitu pakai hand sanitizer cuman permasalahannya hand sanitizer itu di taruh di plastik," ujar Giri.
Giri mengatakan akibat perbuatan tersebut sepupunya itu mengalami luka bakar dan melepuh pada bagian kaki. Beruntung api yang membakar kaki itu bisa cepat dipadamkan oleh korban.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kondisi sepupunya itu masih trauma. Giri mengatakan permasalahan tersebut sudah dilakukan mediasi awal oleh masing-masing keluarga.
"Misalnya nanti dari pihak keluarga setelah saya sudah menulis pernyataan dan enggak terima, dia mau melanjutkan ke jalur hukum ya oke, enggak jadi masalah. Karena ini sudah kekerasan sekali menurut saya," tutur Giri.