Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta kepada pemerintah untuk menggencarkan vaksinasi booster atau dosis tiga untuk masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri nanti.
"Maksudnya begini, booster menjadi salah satu syarat untuk mudik, baik menggunakan jalur darat, laut dan udara. Nah kalau belum booster maka masyarakat wajib menunjukkan hasil positif swab antigen," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Dia menuturkan, dengan memperbanyak menggelar kegiatan vaksinasi booster diyakini sangat membantu masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman mereka.
Apalagi selama dua kali Lebaran Idul Fitri, banyak masyarakat yang tidak bisa pulang ke kampung halaman. Warga tidak mudik karena terkendala pembatasan akibat pandemi COVID-19 yang selama ini melanda seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Palangka Raya.
"Ya semoga saja apa yang saya utarakan ini dapat didengar oleh pemkot dan sejumlah instansi lainnya, sehingga booster bisa diberikan ke masyarakat jelang lebaran ini," ungkapnya.
Politisi Partai PDIP Kota Palangka Raya itu juga sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat, yang melonggarkan persyaratan untuk melakukan perjalanan, termasuk bagi pemudik.
Pelonggaran yang diberikan pemerintah pusat, tentunya sangat membantu masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
Baca juga: Polisi tangkap delapan orang diduga berjudi di perumahan karyawan sawit
"Meski sudah ada pelonggaran syarat-syarat mudik di tengah pandemi seperti ini, masyarakat juga tetap diimbau untuk mentaati protokol kesehatan, dengan maksud agar tidak terpapar virus COVID-19 tersebut," ungkapnya.
Sementara itu dalam beberapa hari ini, sejumlah instansi seperti Polda Kalteng, Polresta Palangka Raya serta lainnya terus melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat.
Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro mengungkapkan, pihaknya akan membuka kegiatan vaksinasi booster di beberapa pelabuhan, bandara dan terminal yang ada di beberapa daerah di Kalteng jelang H-10 lebaran.
Masyarakat juga diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan meski kasus COVID-19 terus menurun. Kewaspadaan diperlukan karena pandemi virus mematikan ini belum berakhir.
Baca juga: PKK Kalteng ajak masyarakat manfaatkan pekarangan untuk kebun keluarga
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perluas lokasi operasi pasar elpiji
Baca juga: Komoditi pertanian Kalteng kian diminati di pasar ekspor