Sehari 1.000 penumpang, Bandara Pangkalan Bun mulai dipadati pemudik

id Bandara Pangkalan Bun mulai dipadati pemudik, Kepala Bandara Sultan Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Zuber, Kal

Sehari 1.000 penumpang, Bandara Pangkalan Bun mulai dipadati pemudik

Suasana penumpang di Sultan Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (20/4/2022). ANTARA/TBK

Pangkalan Bun (ANTARA) - Kepala Bandara Sultan Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Zuber membenarkan lonjakan penumpang memasuki Ramadhan ke-18, sudah mulai terlihat dan jumlahnya diperkirakan sekitar 700 sampai 1.000 orang setiap harinya.

Walau terjadi lonjakan penumpang dibanding hari biasa namun belum terlalu signifikan jika dikaitkan dengan arus mudik Hari Raya Idul Fitri, kata Zuber di Pangkalan Bun, Kamis.

"Kami memperkirakan lonjakan penumpang maskapai penerbangan yang lebih besar, baru akan terjadi mulai tanggal 29 April 2022," ucapnya.

Menghadapi terjadinya lonjakan tersebut, pihak Bandara Sultan Iskandar Pangkalan Bun telah mempersiapkan berbagai langkah-langkah dan strategi. Mulai dari mempersiapkan personel yang mengawasi sekaligus memeriksa penumpang di pintu masuk hingga ruang tunggu, serta lainnya.

Zuber mengatakan, pemerintah masih membuat aturan wajib rapid tes bagi penumpang maskapai penerbangan yang belum vaksin dosis satu dan dua. Sedangkan untuk penumpang yang telah vaksin dosis tiga atau boster, tidak perlu melakukan rapid tes dan hanya cukup melakukan scan melalui aplikasi pedulilindungi.

"Personel bandara akan memeriksa itu dimulai dari pintu masuk. Jadi, kami minta kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan maskapai penerbangan, agar melengkapi berbagai persyaratan tersebut sebelum ke bandara," kata dia.

Baca juga: Bupati Kobar: Perjuangan Bohap harus jadi motivasi menjaga lingkungan

Kepala Bandara Sultan Iskandar Pangkalan Bun itu juga mengingatkan sekaligus meminta para penumpang, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, terkhusus dalam hal penggunaan masker selama penerbangan.

"Kami ingatkan kepada penumpang agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan," demikian Zuber.

Pusat telah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik di Hari Raya Idul Fitri tahun 2022. Bahkan, Pemerintah telah menetapkan sejak tanggal 29 April sampai 7 Mei 2022 sebagai hari libur bersama.

Baca juga: Wabup Kobar: Ketersediaan dan harga sembako harus selalu dipantau

Baca juga: Abdul Rasyid salurkan zakat, Bupati Kobar apresiasi bantuan pengusaha