Cegah kelangkaan, Pemda se-Kalteng diminta perbanyak cadangan pangan

id ketersediaan pangan, pangan, Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, dr Niksen S Bahat, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalimantan Tengah

Cegah kelangkaan, Pemda se-Kalteng diminta perbanyak cadangan pangan

Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah dr Niksen S Bahat. ANTARA/Jaya W Manurung.

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi III bidang kesejahteraan DPRD Kalimantan Tengah dr Niksen S Bahat meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar lebih memperbanyak persediaan cadangan pangan.

Persediaan cadangan itu akan sangat membantu pemda dalam mengatasi kelangkaan pangan dan mempercepat penyaluran bantuan kepada korban bencana, kata dr Niksen melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Jumat.

"Namanya bencana kan tidak ada yang bisa pastikan kapan terjadi. Jadi, cara yang bisa dilakukan adalah cepat memberikan bantuan ke korban bencana. Bantuan yang paling diperlukan itu kan pangan," ucapnya.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu, cadangan pangan yang paling penting dipersiapkan adalah beras. Sebab, komoditas itu sudah menjadi kebutuhan mendasar masyarakat di provinsi ini.

"jangan sampai ketika ada musibah, daerah tidak punya ketersediaan pangan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di wilayah masing-masing," kata dr Niksen.

Anggota DPRD Kalteng itu mengakui ada Badan Urusan Logistik (Bulog) yang berperan menyediakan pangan. Hanya, menurut dia, pemda di Kalteng tidak bisa sepenuhnya berharap kepada Bulog, tapi harus ikut juga membantu menyediakan pangan.

Baca juga: Legislator Kalteng: Keserakahan Pengusaha sawit semakin merugikan negara

Dia mengatakan bencana banjir yang pernah terjadi hampir di sebagian besar provinsi ini, sempat membuat pemda kewalahan membantu para korban. Bahkan, provinsi lain sampai ikut memberikan bantuan pangan kepada para korban.

"Hal-hal seperti itu harus jadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi Kalteng. Jangan sampai Kalteng harus menunggu adanya aksi galang dana, atau bantuan provinsi tetangga. Supaya itu tidak terjadi, ya ketersediaan pangan yang harus diperbanyak," demikian dr Niksen.

Baca juga: Cegah penimbunan, perketat pengawasan terhadap penyaluran sembako

Baca juga: Perkuat rekomendasi terhadap LKPJ Gubernur, DPRD Kalteng ke Kalsel