Moskow (ANTARA) - Satu tentara tewas dan 27 awak kapal hilang ketika berupaya menyelamatkan kapal jelajah berpeluru kendali Moskva milik Rusia yang tenggelam di Laut Hitam pekan lalu, demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (22/4).
Sebanyak 396 awak kapal yang tersisa dari Moskva, yang merupakan kapal unggulan Armada Laut Hitam Rusia, dievakuasi ke kapal lain di kawasan tersebut dan dibawa ke Sevastopol, ungkap kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada keluarga dan rekan para awak yang tewas dan hilang.
Menurut survei, sebagian besar awak kapal Moskva tetap ingin terus bertugas di Armada Laut Hitam.
Moskva mengalami "kerusakan parah" akibat ledakan amunisi di atas kapal yang disebabkan oleh kebakaran pada 13 April, dan sehari setelahnya, kapal itu tenggelam akibat badai laut ketika sedang ditarik menuju sebuah pelabuhan, terang Kementerian Pertahanan Rusia.
Pihak Ukraina mengklaim bahwa garda perbatasannya menggunakan rudal antikapal Neptune untuk memicu "kerusakan sangat serius" pada Moskva.
Berita Terkait
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Putin sebut tak ada yang bisa memecah belah rakyat Rusia
Minggu, 24 Maret 2024 10:44 Wib
Benarkah 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina melawan Rusia? Ini faktanya
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
Jika pasukan Barat ada di Ukraina, konflik Rusia-NATO tak terelakkan
Rabu, 28 Februari 2024 16:21 Wib
Pembunuh jurnalis Rusia diampuni setelah daftar ikut perang Ukraina
Rabu, 15 November 2023 9:05 Wib
Timnas U-17 akan uji coba lagi setelah kalahkan klub Rusia
Senin, 30 Oktober 2023 20:53 Wib
Vladimir Putin izinkan warga Ukraina masuk Rusia tanpa visa
Minggu, 1 Oktober 2023 17:00 Wib
Rusia larang ekspor, harga bensin dan solar di tingkat global naik
Sabtu, 23 September 2023 16:24 Wib