Jakarta (ANTARA) - FIFA menjatuhkan sanksi kepada juara Piala Afrika Senegal dan Nigeria untuk memainkan satu pertandingan di stadion tertutup setelah terjadinya kerusuhan penonton saat laga play-off Piala Dunia 2022 bulan lalu.
Para fans menyorotkan sinar laser ke bintang Mesir Mohamed Salah saat dia gagal dalam adu penalti pada pertandingan leg kedua di Dakar yang akhirnya dimenangkan Senegal.
Senegal juga dikenai denda sebesar 175 ribu franc Swiss atas beberapa insiden, termasuk pendukungnya yang menyerbu ke lapangan, menggelar spanduk bernada ofensif dan dianggap gagal "menegakkan peraturan dan ketertiban di stadion".
FIFA mengeluarkan serangkaian sanksi di seluruh dunia setelah mempelajari puluhan kasus dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dimainkan sejak awal tahun.
Sementara itu Nigeria juga terkena sanksi berupa satu kali pertandingan di stadion tertutup dan denda 150 ribu franc Swiss setelah para pendukungnya menyerbu lapangan di Abuja menyusul kekalahan play-off mereka dari Ghana.
Republik Demokratik Kongo dan Lebanon masing-masing juga mendapat hukuman serupa menyusul gangguan pada pertandingan saat melawan Maroko dan Suriah, demikian laporan AFP.
Berita Terkait
China ingin hilangkan kebiasaan penggemar yang rusuh di internet
Jumat, 27 Agustus 2021 13:05 Wib
Polri pastikan video demo rusuh hari ini hoaks
Sabtu, 24 Juli 2021 22:25 Wib
Dua Pengadilan Pulang Pisau antisipasi rusuh dalam persidangan
Jumat, 19 Februari 2021 12:34 Wib
Polisi buru aktor intelektual penggerak pelajar rusuh
Kamis, 22 Oktober 2020 14:22 Wib
Perwira polisi nyamar jadi mahasiswa saat demo rusuh?
Rabu, 21 Oktober 2020 17:23 Wib
Perbaikan kerusakan Stadion GBT tanggung jawab Persebaya
Rabu, 30 Oktober 2019 20:45 Wib
Pertandingan Persipura lawan Persib bakal tanpa penonton
Sabtu, 21 September 2019 20:58 Wib
Data kerusakan akibat kerusuhan di Papua Barat
Senin, 2 September 2019 15:43 Wib