Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menginginkan rapat terbatas yang membahas mengenai pangan dan energi dilakukan setiap pekan, karena pentingnya kedua hal tersebut bagi stabilitas ekonomi nasional.
"Saya sudah minta kemarin kepada Setkab agar setiap minggu, seperti kita melakukan rapat terbatas mengenai PPKM ini, sama, urusan pangan, urusan energi juga harus dilakukan mingguan," ujar Presiden dalam pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Senin, yang disaksikan secara virtual.
Presiden menekankan pengelolaan pangan dan energi sangat penting bagi stabilitas ekonomi, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat.
Presiden mengingatkan jajaran agar berhati-hati terhadap gejolak ekonomi global, karena sampai saat ini perang di Ukraina masih belum berakhir dan menunjukkan tanda-tanda berkepanjangan.
Ketidakpastian global pun menjadi semakin tidak pasti akibat perang tersebut dan juga karena kebijakan moneter Amerika yang lebih agresif dalam meredam inflasi.
"Ini akan menyebabkan resesi di banyak negara. Oleh sebab itu pengelolaan ekonomi makronya harus betul-betul diikuti secara detail, dan mikro-nya juga semua kementerian terkait dengan ini, betul-betul juga mengikuti terus dan yang utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi," jelasnya.
Berita Terkait
Pemerintah terus bekerja keras berantas kemiskinan, kata Jokowi
Sabtu, 18 Mei 2024 22:28 Wib
Prabowo : Modal utama pindah ibu kota harus dari dalam negeri
Kamis, 16 Mei 2024 10:04 Wib
Presiden terpilih Prabowo yakin APBN mampu biayai program makan siang gratis
Rabu, 15 Mei 2024 23:11 Wib
Grace Natalie-Juri Ardiantoro jadi Stafsus Presiden
Rabu, 15 Mei 2024 22:49 Wib
Mbappe dipastikan merapat ke Real Madrid musim depan
Rabu, 15 Mei 2024 6:41 Wib
Prabowo kenalkan Wakil Presiden terpilih Gibran kepada Presiden UEA
Selasa, 14 Mei 2024 13:23 Wib
Jokowi : Impor beras tak sampai 5 persen kebutuhan nasional
Senin, 13 Mei 2024 16:01 Wib
Terkait Mbappe, Ancelotti enggan balas komentar Presiden Perancis
Minggu, 12 Mei 2024 18:39 Wib