Usai periksa kesehatan, jamaah calon haji Bartim segera ikut bimbingan manasik

id Kemenag Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Abdul Majid Rahimi, Kemenag Bartim, Kepala Kemenag Bartim, Kalteng, Barito Timur, Bartim

Usai periksa kesehatan, jamaah calon haji Bartim segera ikut bimbingan manasik

Kepala Kemenag Bartim Abdupl Majid Rahimi (kedua kiri) didampingi penyelenggara Haji dan Umrah, Ahmad Janawi berkoordinasi dengan tim dokter Dinkes setempat saat pemeriksaan kesehatan tahap kedua di Tamiang Layang, Kamis (12/5) kemarin. ANTARA/Kemenag Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Abdul Majid Rahimi menyatakan bahwa setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II, Jamaah Calon Haji dari daerah ini akan mengikuti bimbingan manasik.

"Mereka akan mengikuti bimbingan manasik pada 30 Mei sampai 4 Juni 2022," kata Janawi di Tamiang Layang, Jumat.

Dikatakan, jamaah calon haji Bartim yang mengikuti bimbingan manasik nanti sama jumlahnya dengan pemeriksaan kesehatan tahap kedua, berjumlah 28 orang dan dua diantaranya cadangan. Seluruh jamaah calon haji juga diminta untuk tetap menjaga kesehatan saat diberangkatkan ke tanah suci Mekah untuk mengikuti tahapan naik haji di sana hingga kembali ke Indonesia. 

Janawi menambahkan, pemeriksaan kesehatan tahap kedua dilaksanakan Kemenag Barito Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat selama dua hari pada tanggal 11-12 Mei 2022.

"Hari pertama bertempat di RSUD Tamiang Layang, dan hari kedua di aula Kantor Kemenag Barito Timur. Alhamdulillah acaranya sudah selesai dan berjalan lancar," kata Janawi.

Terpisah, Kadis Kesehatan Barito Timur, Jimmi WS Hutagalung melalui Sub Koordinator P2PTM dan Keswa, Siti Handayani mengatakan, pemeriksaan hari pertama kepada jamaah calon haji yakni elektrokardiogram (EKG) dan rontgen thorax.

Baca juga: Bupati berharap kontingen FBIM Bartim raih prestasi

EKG merupakan pemeriksaan kesehatan dengan mengevaluasi kesehatan jantung, termasuk mengetahui dan mengukur apakah detak jantung seseorang normal atau tidak sah. Teks EKG ini dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi menggunakan pendeteksi impuls listrik yang bernama elektrokardiograf. 

Pemeriksaan kesehatan hari kedua meliputi pemeriksaan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, kejiwaan, dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium yakni darah lengkap, urine lengkap, kimia klinik, tes kehamilan serta penetapan diagnosisnya. 

"Pemeriksaan kesehatan ini memang agenda wajib bagi jamaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Ini merupakan rangkaian pembinaan kesehatan agar tercapai istithaah kesehatan jemaah haji," demikian Siti.

Baca juga: RSUD Tamiang Layang buka pelayanan poli penyakit dalam

Baca juga: Bartim siap bersaing vokal solo anak di Pesparawi Nasional