Bartim siap bersaing vokal solo anak di Pesparawi Nasional
Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Lembaga Pengembang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Barnusa mengatakan, Barito Timur akan mengikuti cabang vokal solo anak pada kegiatan Pesparawi Tingkat Nasional XIII pada Juni 2022 di Yogyakarta, Jawa Tengah.
“Sudah kita laporkan hal tersebut kepada Bupati Bartim bahwa cabang ini sangat potensial,” kata Barnusa di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, Tim LPPD Kalimantan Tengah telah memantau cabang tersebut pada kegiatan Pesparawi Tingkat Kabupaten Barito Timur di Desa Tampa, Kecamatan Paku pada tahun 2019 lalu.
LPPD Kalteng bekerjasama dengan Panitia Pelaksana Kontingen Pesparawi Kabupaten Barito Timur melakukan rekrutmen pelatih yang didatangkan dari Jakarta. Pelatih ini akan mematangkan persiapan cabang vokal solo anak ini.
“Peserta yang kita persiapkan ini merupakan aset Kabupaten Barito Timur yang nantinya dapat mewakili Barito Timur di ajang Pesparawi maupun di event lainnya,” kata Barnusa.
Ketua Panitia Pelaksana Kontingen Pesparawi Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muler menambahkan, peserta Pesparawi Tingkat Nasional adalah juara I vokal solo anak pada Pesparawi Tingkat Kabupaten Barito Timur yang dilaksanakan pada Tahun 2019.
“Persiapan Kontingen sudah mencapai 80 persen, pelatihan sudah dilaksanakan dalam dua tahapan," ujarnya.
Baca juga: Wabup cek pelayanan kesehatan poliklinik RSUD Tamiang Layang
Dijelaskan Ariantho, tahap pertama dilaksanakan saat persiapan keberangkatan kontingen Barito Timur mengikuti Pesparawi Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2020 yang tertunda karena pandemi COVID-19. Tahap kedua dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret 2022 dengan mendatangkan pelatih dari Jakarta.
Peserta vokal solo Barito Timur sudah diujicoba penampilannya pada saat kebaktian minggu di Gereja Palanungkai, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur. Hasilnya dinilai cukup memuaskan.
“Saat ini pelatih dari Jakarta bersama pelatih lokal terus melakukan kolaborasi untuk mematangkan persiapan sesuai jadwal tahapan latihan,” kata pria yang menjawab Wakil Ketua II DPRD Barito Timur itu.
Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas meminta panitia membuat rencana kegiatan dari keberangkatan hingga kembali pulang ke kabupaten Barito Timur. Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu juga meminta panitia mencari penginapan dekat dengan lokasi acara.
“Ini agar memudahkan mobilisasi kontingen, mendata jumlah anggota tim yang berangkat dengan jelas agar dimasukkan ke dalam anggaran, segera membuat kostum penyanyi sesuai dengan usia, lagu dan warna yang mencuri perhatian,” demikian Ampera AY Mebas.
Baca juga: Cegah ASN perpanjang libur, Wabup Bartim sidak ke sejumlah SOPD
Baca juga: Pemkab Bartim percepat pengurusan adminduk
Baca juga: Sekda Bartim ingatkan ada sanksi jika ASN menambah libur lebaran
“Sudah kita laporkan hal tersebut kepada Bupati Bartim bahwa cabang ini sangat potensial,” kata Barnusa di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, Tim LPPD Kalimantan Tengah telah memantau cabang tersebut pada kegiatan Pesparawi Tingkat Kabupaten Barito Timur di Desa Tampa, Kecamatan Paku pada tahun 2019 lalu.
LPPD Kalteng bekerjasama dengan Panitia Pelaksana Kontingen Pesparawi Kabupaten Barito Timur melakukan rekrutmen pelatih yang didatangkan dari Jakarta. Pelatih ini akan mematangkan persiapan cabang vokal solo anak ini.
“Peserta yang kita persiapkan ini merupakan aset Kabupaten Barito Timur yang nantinya dapat mewakili Barito Timur di ajang Pesparawi maupun di event lainnya,” kata Barnusa.
Ketua Panitia Pelaksana Kontingen Pesparawi Kabupaten Barito Timur, Ariantho S Muler menambahkan, peserta Pesparawi Tingkat Nasional adalah juara I vokal solo anak pada Pesparawi Tingkat Kabupaten Barito Timur yang dilaksanakan pada Tahun 2019.
“Persiapan Kontingen sudah mencapai 80 persen, pelatihan sudah dilaksanakan dalam dua tahapan," ujarnya.
Baca juga: Wabup cek pelayanan kesehatan poliklinik RSUD Tamiang Layang
Dijelaskan Ariantho, tahap pertama dilaksanakan saat persiapan keberangkatan kontingen Barito Timur mengikuti Pesparawi Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2020 yang tertunda karena pandemi COVID-19. Tahap kedua dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret 2022 dengan mendatangkan pelatih dari Jakarta.
Peserta vokal solo Barito Timur sudah diujicoba penampilannya pada saat kebaktian minggu di Gereja Palanungkai, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur. Hasilnya dinilai cukup memuaskan.
“Saat ini pelatih dari Jakarta bersama pelatih lokal terus melakukan kolaborasi untuk mematangkan persiapan sesuai jadwal tahapan latihan,” kata pria yang menjawab Wakil Ketua II DPRD Barito Timur itu.
Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas meminta panitia membuat rencana kegiatan dari keberangkatan hingga kembali pulang ke kabupaten Barito Timur. Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu juga meminta panitia mencari penginapan dekat dengan lokasi acara.
“Ini agar memudahkan mobilisasi kontingen, mendata jumlah anggota tim yang berangkat dengan jelas agar dimasukkan ke dalam anggaran, segera membuat kostum penyanyi sesuai dengan usia, lagu dan warna yang mencuri perhatian,” demikian Ampera AY Mebas.
Baca juga: Cegah ASN perpanjang libur, Wabup Bartim sidak ke sejumlah SOPD
Baca juga: Pemkab Bartim percepat pengurusan adminduk
Baca juga: Sekda Bartim ingatkan ada sanksi jika ASN menambah libur lebaran