Palangka Raya juara umum Festival Budaya Isen Mulang 2022
Palangka Raya (ANTARA) - Kontingen Kota Palangka Raya berhasil mengalahkan kontingen dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah dan berhasil meraih juara umum pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) pada 2022.
"Kami bersyukur, meskipun dengan anggaran yang minim, Kontingen Kota Palangka Raya tahun ini berhasil meraih prestasi. Tahun ini adalah tahun yang baik bagi kontingen FBIM kita," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Fairid pun mengapresiasi seluruh anggota kontingen Kota Palangka Raya yang bekerja keras sehingga mampu memberikan penampilan terbaik pada pergelaran festival budaya tahunan terbesar di Kalteng.
Dia berharap capaian tersebut dapat dipertahankan Kontingen Kota Palangka Raya pada Festival Budaya Isen Mulang pada pergelaran di tahun mendatang.
"Saat ini kita sudah tampil bagus Kontingen Kota Palangka Raya pada FBIM tahun 2022 ini, meskipun begitu diperlukan rapat koordinasi dan evaluasi di cabang olahraga saja kontingen Palangka Raya yang kurang maka harus dibenahi," katanya.
Dia meminta pihak terkait terutama Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang menjadi sektor basis pengembangan budaya untuk selalu berinovasi dan meningkatkan pembinaan terhadap masyarakat, terutama generasi muda.
Pemerintah Kota Palangka Raya menurunkan kontingen dengan kekuatan 177 orang pada pergelaran FBIM 2022.
Baca juga: Legislator Palangka Raya terus dorong Disdik tingkatkan kualitas pendidikan
Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudparpora Kota Palangka Raya Murni Pelita menerangkan, 177 orang dari kontingen setempat akan mengikuti 12 cabang lomba.
"Mereka terdiri dari 79 peserta lomba, 13 koordinator lomba dan 25 pendamping lomba. Mereka akan berlaga di 12 cabang yang dilombakan di FBIM 2022," katanya.
Pergelaran acara yang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi COVID-19 ini merupakan salah satu cara strategis pemerintah dalam melestarikan seni dan budaya daerah.
Sebelum adanya pandemi COVID-19, keberadaan FBIM tak hanya memikat wisatawan lokal, tetapi juga menarik wisatawan nasional hingga mancanegara untuk menyaksikan perlombaan terbesar terkait aneka budaya asli Kalteng.
Diantara berbagai cabang yang diperlombakan seperti yaitu karnaval budaya, pemilihan Bawi (Putra) Nyai (Putri) Pariwisata Kalteng. Selain itu juga turut melombakan berbagai olahraga tradisional meliputi balogo, bagasing, mengaruhi, besei kambe, jukung tradisional, menyipet atau menyumpit dan lawang sakepeng.
Kegiatan yang akan diikuti 13 kabupaten dan 1 kota ini juga telah tercatat dan masuk dalam 110 agenda terpilih nasional atau yang dikenal dengan nama Kharisma Event Nusantara 2022.
Baca juga: Minta revisi pergub, Guru di Kalteng mengadu ke DPRD
Baca juga: Ikut pelatihan Literasi media, warga Kalteng semakin sadar dampak medsos
Baca juga: Pemprov Kalteng minta AMSI bantu ciptakan ekosistem media sehat
"Kami bersyukur, meskipun dengan anggaran yang minim, Kontingen Kota Palangka Raya tahun ini berhasil meraih prestasi. Tahun ini adalah tahun yang baik bagi kontingen FBIM kita," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Fairid pun mengapresiasi seluruh anggota kontingen Kota Palangka Raya yang bekerja keras sehingga mampu memberikan penampilan terbaik pada pergelaran festival budaya tahunan terbesar di Kalteng.
Dia berharap capaian tersebut dapat dipertahankan Kontingen Kota Palangka Raya pada Festival Budaya Isen Mulang pada pergelaran di tahun mendatang.
"Saat ini kita sudah tampil bagus Kontingen Kota Palangka Raya pada FBIM tahun 2022 ini, meskipun begitu diperlukan rapat koordinasi dan evaluasi di cabang olahraga saja kontingen Palangka Raya yang kurang maka harus dibenahi," katanya.
Dia meminta pihak terkait terutama Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang menjadi sektor basis pengembangan budaya untuk selalu berinovasi dan meningkatkan pembinaan terhadap masyarakat, terutama generasi muda.
Pemerintah Kota Palangka Raya menurunkan kontingen dengan kekuatan 177 orang pada pergelaran FBIM 2022.
Baca juga: Legislator Palangka Raya terus dorong Disdik tingkatkan kualitas pendidikan
Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudparpora Kota Palangka Raya Murni Pelita menerangkan, 177 orang dari kontingen setempat akan mengikuti 12 cabang lomba.
"Mereka terdiri dari 79 peserta lomba, 13 koordinator lomba dan 25 pendamping lomba. Mereka akan berlaga di 12 cabang yang dilombakan di FBIM 2022," katanya.
Pergelaran acara yang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi COVID-19 ini merupakan salah satu cara strategis pemerintah dalam melestarikan seni dan budaya daerah.
Sebelum adanya pandemi COVID-19, keberadaan FBIM tak hanya memikat wisatawan lokal, tetapi juga menarik wisatawan nasional hingga mancanegara untuk menyaksikan perlombaan terbesar terkait aneka budaya asli Kalteng.
Diantara berbagai cabang yang diperlombakan seperti yaitu karnaval budaya, pemilihan Bawi (Putra) Nyai (Putri) Pariwisata Kalteng. Selain itu juga turut melombakan berbagai olahraga tradisional meliputi balogo, bagasing, mengaruhi, besei kambe, jukung tradisional, menyipet atau menyumpit dan lawang sakepeng.
Kegiatan yang akan diikuti 13 kabupaten dan 1 kota ini juga telah tercatat dan masuk dalam 110 agenda terpilih nasional atau yang dikenal dengan nama Kharisma Event Nusantara 2022.
Baca juga: Minta revisi pergub, Guru di Kalteng mengadu ke DPRD
Baca juga: Ikut pelatihan Literasi media, warga Kalteng semakin sadar dampak medsos
Baca juga: Pemprov Kalteng minta AMSI bantu ciptakan ekosistem media sehat