Wabup Gunung Mas: Kita harus berpegang teguh pada Pancasila
Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing mengingatkan masyarakat di kabupaten setempat agar selalu berpegang teguh pada Pancasila, sebagai pemersatu bangsa dan negara Indonesia.
“Pancasila adalah dasar negara kita. Itu harus menjadi falsafah dan pandangan hidup kita,” ucapnya usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara dalam jaringan di Kuala Kurun, Rabu.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini menyebut bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus selalu dihayati, dipahami, dan dilaksanakan dalam kehidupan hari lepas hari.
Dengan demikian, sambung dia, maka persatuan dan kesatuan bangsa dan negara akan selalu terjaga walau masyarakat Indonesia terdiri dari beragam adat istiadat, budaya, suku, agama, ras, dan antargolongan.
Keberagaman adat istiadat tersebut terlihat saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di mana tiap daerah mengikuti upacara dengan menggunakan pakaian adat khas masing-masing.
Efrensia mengaku bangga Indonesia memiliki beragam budaya dan adat istiadat. Keberagaman tersebut hendaknya dapat dipelihara dan jangan sampai menjadi permasalahan yang malah memecahkan bangsa Indonesia.
Baca juga: Bapemperda DPRD Pulpis dalami Raperda MHA ke Gumas
“Di sini kita harus memiliki toleransi agar bisa menerima perbedaan budaya serta adat istiadat. Kita harus bangga karena kita kaya akan budaya dan adat istiadat. Itu malah harus menjadi perekat kita,” paparnya.
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, pemilihan Ende sebagai tempat pelaksanaan upacara kenegaraan peringatan Hari Lahir Pancasila sangat tepat, karena di sana sang Proklamator Ir Soekarno merenungkan dan merumuskan Pancasila.
“Dari sini saya harap kita semua mengingat kembali perjuangan para pahlawan untuk memperoleh kemerdekaan, kemudian mencetuskan Pancasila. Kita jangan menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan,” demikian Efrensia.
Baca juga: Memudahkan warga bayar pajak, Bapenda Gumas gandeng PT Pos Indonesia
Baca juga: Pemenang Popkab Gumas diminta pasang target ditingkat provinsi
Baca juga: Legislator optimistis Gunung Mas bisa bebas dari narkoba
“Pancasila adalah dasar negara kita. Itu harus menjadi falsafah dan pandangan hidup kita,” ucapnya usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara dalam jaringan di Kuala Kurun, Rabu.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini menyebut bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus selalu dihayati, dipahami, dan dilaksanakan dalam kehidupan hari lepas hari.
Dengan demikian, sambung dia, maka persatuan dan kesatuan bangsa dan negara akan selalu terjaga walau masyarakat Indonesia terdiri dari beragam adat istiadat, budaya, suku, agama, ras, dan antargolongan.
Keberagaman adat istiadat tersebut terlihat saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di mana tiap daerah mengikuti upacara dengan menggunakan pakaian adat khas masing-masing.
Efrensia mengaku bangga Indonesia memiliki beragam budaya dan adat istiadat. Keberagaman tersebut hendaknya dapat dipelihara dan jangan sampai menjadi permasalahan yang malah memecahkan bangsa Indonesia.
Baca juga: Bapemperda DPRD Pulpis dalami Raperda MHA ke Gumas
“Di sini kita harus memiliki toleransi agar bisa menerima perbedaan budaya serta adat istiadat. Kita harus bangga karena kita kaya akan budaya dan adat istiadat. Itu malah harus menjadi perekat kita,” paparnya.
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, pemilihan Ende sebagai tempat pelaksanaan upacara kenegaraan peringatan Hari Lahir Pancasila sangat tepat, karena di sana sang Proklamator Ir Soekarno merenungkan dan merumuskan Pancasila.
“Dari sini saya harap kita semua mengingat kembali perjuangan para pahlawan untuk memperoleh kemerdekaan, kemudian mencetuskan Pancasila. Kita jangan menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan,” demikian Efrensia.
Baca juga: Memudahkan warga bayar pajak, Bapenda Gumas gandeng PT Pos Indonesia
Baca juga: Pemenang Popkab Gumas diminta pasang target ditingkat provinsi
Baca juga: Legislator optimistis Gunung Mas bisa bebas dari narkoba