BPJAMSOSTEK jamin biaya pemasangan tangan robotik peserta kecelakaan kerja

id BPJAMSOSTEK jamin biaya pemasangan tangan robotik peserta kecelakaan kerja, kalteng, palangka raya, bpjamsostek

BPJAMSOSTEK jamin biaya pemasangan tangan robotik peserta kecelakaan kerja

Pemasangan tangan robotik peserta kecelakaan kerja. ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK Palangka Raya

Palangka Raya  (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menjamin seluruh biaya pemasangan protose tangan robotik untuk Eko Suryanto selaku peserta yang mengalami kecelakaan kerja.

"Eko Suryanto yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK mendapatkan perawatan kecelakaan kerja sampai sembuh, sekaligus mendapat bantuan protese tangan robotik tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Senin.

Dia menerangkan, proses itu dilakukan di Semarang. Bersama Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Sutopo Patria Jati, dia pun hadir menyaksikan pemasangan tangan robotik yang merupakan hasil inovasi dan karya terbaik anak bangsa tersebut.

Dirut BPJAMSOSTEK menerangkan, Eko Suryanto merupakan operator maintenance di PT. Sinar Agung Selalu Sukses. Saat membersihkan mesin conveyor, dia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tangannya tergilas roda conveyor. Akibat kejadian itu tangan Eko Suryanto harus diamputasi.

"Kita mengapresiasi RSND yang banyak membuat protese untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini akan menambah semangat dan motivasi pasien kecelakaan kerja dalam menjalani kehidupannya ke depan," kata Anggoro.

Tangan robotik ialah inovasi yang dikembangkan para ahli di Universitas Diponegoro. Tangan palsu jenis ini memiliki sejumlah keunggulan yakni mudah dioperasikan, harganya jauh lebih murah dan 90 persen suku cadangnya tersedia di dalam negeri.

RSND sendiri merupakan salah satu rumah sakit kerja sama BPJS Ketenagakerjaan yang menangani kecelakaan kerja atau biasa dikenal Pusat Pelayanan Kecelakaan Kerja (PLKK).

Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Palangka Raya pusatkan bakti sosial di panti asuhan

"Ini merupakan salah satu fokus kami dalam memberikan fasilitas terbaik bagi peserta, sehingga jika risiko terjadi, pekerja akan langsung tertangani dengan optimal,” katanya.

Eko Suryanto terlihat antusias saat mendapatkan tangan robotik. Dia pun mensyukuri perubahan dan kondisi yang dialami.

"Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sejak awal sangat membantu. Saya berterima kasih dan bersyukur banget walaupun kehilangan tangan satu tapi masih diberi kesempatan untuk hidup," ucap Eko.

Sementara itu Wagub Jateng Gus Yasin mengatakan pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi setiap profesi pekerjaan. Pihaknya pun siap bersinergi untuk mensosialisasikan manfaat dari semua program BPJAMSOSTEK.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palangka Raya Budi Wahyudi menyampaikan, peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung biaya pengobatan dan perawatan sampai sembuh.

"Kami juga terus mendorong masyarakat pekerja, baik itu sektor formal "maupun informal agar terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK sehingga terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan, salah satunya kecelakaan kerja," kata Budi Wahyudi.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Palangka Raya tanam bibit mangga program "employee volunteering"

Baca juga: Wapres serahkan manfaat program-beasiswa BPJS Ketenagakerjaan ke keluarga pekerja

Baca juga: BPJamsostek terus sosialisasikan manfaat JAMSOSTEK bagi pekerja