Optimalkan penanggulangan bencana, BPBD Bartim terima tambahan alat
Tamiang Layang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menerima tambahan sarana dan logistik berupa mobil, kendaraan, pompa air dan tandon lipat serta masker anti api dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Sarana dan logistik yang diterima itu untuk meningkatkan kinerja dalam keperluan menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Bertulumeus di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, sarana yang diterima merupakan usulan dari Pemkab Barito Timur melalui BPBD Damkar Barito Timur ke BNPB Pusat. Sarana yang digunakan itu juga akan digunakan dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
Sarana lain yang diusulkan lagi antara lain perahu karet bermesin, tenda pengungsian dan kelengkapan lainnya. Sarana itu sangat bermanfaat dipergunakan dalam penanganan dan penanggulangan bencana banjir.
"Usulan kita sampaikan kembali ke BNPB Pusat dan semoga apa yang kita sampaikan bisa diakomodasi," kata Bertulumeus.
Kelengkapan sarana dan prasarana hingga fasilitas kerja akan menambah spirit personel BPBD Damkar Barito Timur dalam pelayanan publik, khususnya pelayanan kemanusiaan untuk masyarakat Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Pembentukan TPAKD mendorong ketersediaan akses keuangan masyarakat di Bartim
Sarana yang diterima itu pun , akan segera dioperasionalkan oleh BPDB Bartim, dan terkait biaya operasional nantinya dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barito Timur tahun anggaran 2022.
BPBD Damkar Barito Timur terbentuk akhir 2019. Sarana dan prasarana yang dimiliki cukup terbatas sehingga dalam penanganan dan penanggulangan bencana mengalami keterbatasan.
Sarana dari BNPB Pusat itu berupa satu unit mobil rescue double cabin, dua unit kendaraan roda dua jenis trail KLX, empat unit mesin pompa air, empat buah tandon air berkapasitas 5.000 galon dan 32 masker anti api satu paket, diterima Senin (6/6) kemarin.
"Fasilitas ini akan menjadi penyemangat dan akan memperlancar kinerja BPBD Damkar untuk memberikan pelayanan yang terbaik," demikian Bertulumeus.
Baca juga: Bupati Bartim ajukan raperda pertanggungjawaban APBD 2021
Baca juga: BPKAD Bartim Berkomitmen tingkatkan kualitas laporan keuangan
Baca juga: Bupati Bartim apresiasi RSUD dan PMI ikut bantu warga terdampak banjir
"Sarana dan logistik yang diterima itu untuk meningkatkan kinerja dalam keperluan menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Bertulumeus di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, sarana yang diterima merupakan usulan dari Pemkab Barito Timur melalui BPBD Damkar Barito Timur ke BNPB Pusat. Sarana yang digunakan itu juga akan digunakan dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
Sarana lain yang diusulkan lagi antara lain perahu karet bermesin, tenda pengungsian dan kelengkapan lainnya. Sarana itu sangat bermanfaat dipergunakan dalam penanganan dan penanggulangan bencana banjir.
"Usulan kita sampaikan kembali ke BNPB Pusat dan semoga apa yang kita sampaikan bisa diakomodasi," kata Bertulumeus.
Kelengkapan sarana dan prasarana hingga fasilitas kerja akan menambah spirit personel BPBD Damkar Barito Timur dalam pelayanan publik, khususnya pelayanan kemanusiaan untuk masyarakat Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Pembentukan TPAKD mendorong ketersediaan akses keuangan masyarakat di Bartim
Sarana yang diterima itu pun , akan segera dioperasionalkan oleh BPDB Bartim, dan terkait biaya operasional nantinya dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barito Timur tahun anggaran 2022.
BPBD Damkar Barito Timur terbentuk akhir 2019. Sarana dan prasarana yang dimiliki cukup terbatas sehingga dalam penanganan dan penanggulangan bencana mengalami keterbatasan.
Sarana dari BNPB Pusat itu berupa satu unit mobil rescue double cabin, dua unit kendaraan roda dua jenis trail KLX, empat unit mesin pompa air, empat buah tandon air berkapasitas 5.000 galon dan 32 masker anti api satu paket, diterima Senin (6/6) kemarin.
"Fasilitas ini akan menjadi penyemangat dan akan memperlancar kinerja BPBD Damkar untuk memberikan pelayanan yang terbaik," demikian Bertulumeus.
Baca juga: Bupati Bartim ajukan raperda pertanggungjawaban APBD 2021
Baca juga: BPKAD Bartim Berkomitmen tingkatkan kualitas laporan keuangan
Baca juga: Bupati Bartim apresiasi RSUD dan PMI ikut bantu warga terdampak banjir