Buntok, Kalteng (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Jarliansyah meminta kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, agar dapat memaksimalkan pencapaian program kerja pada tahun anggaran 2022 ini.
Setiap SOPD harus sudah bisa melaksanakan program kerjanya sejak saat ini di awal tahun, kata Jarliansyah saat dihubungi melalui telepon selulernya, di Buntok, Rabu.
"Dengan begitu, target serapan anggaran dalam setiap triwulannya bisa tercapai secara maksimal," tambahnya.
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, apabila pencapaian program kerja yang dilaksanakan tidak maksimal, maka apa yang diharapkan masyarakat di kabupaten ini tidak akan tercapai.
Jarliansyah pun juga berharap, untuk pekerjaan fisik pada tahun 2022 ini supaya pengerjaannya bisa rampung tercapai 100 persen. Sebab hal itu sangat penting, dan sangat berpengaruh terhadap kemajuan roda pembangunan di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
"Terkait administrasi, khususnya dalam hal pelayanan, hendaknya setiap SOPD bisa secara terus menerus memberikan kemudahan dan akses yang lebih terbuka kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: Komisi I DPRD Barsel minta pemkab lebih optimalkan pencapaian PAD
Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Barito Selatan itu mengatakan, adanya suatu transparansi dalam birokrasi yang akan berdampak pada meningkatnya pelayanan publik. Begitu pula mengenai program fisik, baik dalam bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, semua SOPD harus benar-benar diperhatikan dengan serius di tahun 2022 ini.
"Hal itu agar pelayanan dan pembangunan bisa berjalan dengan lebih baik lagi, dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Barito Selatan ini akan terus mengalami peningkatan sesuai harapan masyarakat di daerah ini," demikian Jarliansyah.
Baca juga: Legislator Barsel minta RSUD Buntok terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Baca juga: Legislator Barsel harapkan 'car free day' tidak sampai mengganggu kegiatan ibadah
