Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Sukran Ma’mun meminta Dinas Perhubungan setempat memerhatikan kondisi rambu lalu lintas sungai di daerah setempat.
“Saat kami kunjungan di jalur Daerah Aliran Sungai (Das) Seruyan banyak didapati rambu lalu lintas sungai sudah tidak terlihat lagi karena ditutupi ranting-ranting pohon, bahkan ada juga yang sudah hilang,” kata Sukran di Kuala Pembuang, Rabu.
Dia mengatakan, keberadaan rambu lalu lintas ini sangat penting untuk memudahkan aktivitas transportasi sungai, hingga mencegah terjadinya kecelakaan.
“Jadi dengan adanya rambu lalu lintas sungai ini, kita bisa berhati-hati karena sebagai pengingat bagi masyarakat,” jelasnya.
Terlebih di Bumi Gawi Hantantiring ini transportasi sungai masih banyak diminati masyarakat, sebab dinilai lebih efektif baik dari sisi waktu maupun biaya, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan jasa angkut sungai seperti longboat.
Apalagi seperti masyarakat di daerah pemilihan II banyak yang berprofesi sebagai nelayan, maka diharapkan Dishub Seruyan bisa lebih memerhatikan hal tersebut.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, pengguna transportasi sungai termasuk nelayan diharapkan mematuhi rambu-rambu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan air.
“Kalau fasilitasnya ada dan bisa terlihat seperti halnya rambu lalu lintas sungai, kita harapkan juga ditaati dan dipatuhi untuk kebaikan bersama,” tutupnya.
“Saat kami kunjungan di jalur Daerah Aliran Sungai (Das) Seruyan banyak didapati rambu lalu lintas sungai sudah tidak terlihat lagi karena ditutupi ranting-ranting pohon, bahkan ada juga yang sudah hilang,” kata Sukran di Kuala Pembuang, Rabu.
Dia mengatakan, keberadaan rambu lalu lintas ini sangat penting untuk memudahkan aktivitas transportasi sungai, hingga mencegah terjadinya kecelakaan.
“Jadi dengan adanya rambu lalu lintas sungai ini, kita bisa berhati-hati karena sebagai pengingat bagi masyarakat,” jelasnya.
Terlebih di Bumi Gawi Hantantiring ini transportasi sungai masih banyak diminati masyarakat, sebab dinilai lebih efektif baik dari sisi waktu maupun biaya, sehingga banyak masyarakat yang menggunakan jasa angkut sungai seperti longboat.
Apalagi seperti masyarakat di daerah pemilihan II banyak yang berprofesi sebagai nelayan, maka diharapkan Dishub Seruyan bisa lebih memerhatikan hal tersebut.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, pengguna transportasi sungai termasuk nelayan diharapkan mematuhi rambu-rambu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan air.
“Kalau fasilitasnya ada dan bisa terlihat seperti halnya rambu lalu lintas sungai, kita harapkan juga ditaati dan dipatuhi untuk kebaikan bersama,” tutupnya.