Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meminta agar Kabupaten Barito Utara berbenah untuk menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Provinsi Kalimantan Timur nantinya.
Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin dihubungi dari Palangka Raya, Kamis, mengatakan, Barito Utara harus mulai bersiap, dengan memacu peningkatan sumber daya manusia hingga infrastruktur, mengingat daerahnya memiliki lokasi yang berdekatan dengan IKN.
"Persiapan ini harus dilakukan optimal, agar dapat bersama-sama melangkah ke depan untuk Indonesia yang lebih maju," katanya.
Dalam hal ini tentu Pemprov Kalteng siap mendukung Barito Utara, sehingga pemenuhan kebutuhan pada berbagai sektor seperti pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, serta lainnya bisa terus dipacu percepatannya.
Adapun sebagai upaya mendorong percepatan peningkatan pembangunan khususnya bidang pendidikan di wilayah DAS Barito yang meliputi Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan dan Murung Raya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ingin membangun universitas di wilayah setempat.
Sebelumnya, Sugianto menegaskan, hal ini akan segera ditindaklanjuti bersama para bupati sehingga diharap bisa dimulai pembangunannya pada 2023 mendatang. Adapun untuk skema pendanaannya akan dikoordinasikan dan dirumuskan bersama.
"Ini diperlukan untuk menunjang pembangunan sumber daya manusia di antaranya dengan mengoptimalkan sektor pendidikan," paparnya.
Sugianto ingin dibangun universitas yang benar-benar memadai lengkap dengan sarana prasarananya, sehingga generasi muda khususnya DAS Barito tak lagi harus ke luar Kalteng untuk melanjutkan pendidikan.
"Selama ini orang Kalteng banyak yang kuliah di Banjarmasin maupun provinsi lain, harapan kita bagaimana orang luar yang kuliah ke Kalteng," tegasnya.
Kalteng sebagai salah satu daerah penyangga IKN memiliki kesempatan dan peluang dari pengembangan pembangunan IKN tersebut. Maka menurutnya, masyarakat harus mampu bersaing dan jangan hanya menjadi penonton saja.