Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) janjikan perbaikan Jembatan Konjoi dapat segera selesai dalam beberapa hari ke depan.
“DPU Gunung Mas saat ini sedang melakukan pemeliharaan berupa perbaikan terhadap Jembatan Konjoi. Jika semua berjalan lancar, perbaikan selesai pada 10 Juli 2022,” ucap Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala DPU Baryen di Kuala Kurun, Kamis.
Jembatan Konjoi berada di ruas jalan Kota Kuala Kurun-Desa Tumbang Miwan, tepatnya di Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun. Jembatan tersebut masuk dalam ruas jalan kabupaten.
Kondisi Jembatan Konjoi mengalami kerusakan di beberapa bagian, sehingga dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa ambruk. Kondisi semakin rawan jika ada kendaraan angkutan melebihi kapasitas melintas di jembatan tersebut.
Oleh sebab itu DPU Gunung Mas melakukan pemeliharaan berupa perbaikan beberapa komponen jembatan sejak 26 Juni 2022 lalu. Pekerjaan ditargetkan bisa selesai serta kembali fungsional pada 10 Juli 2022.
Pemeliharaan terhadap jembatan yang memiliki panjang 37 meter, lebar empat meter, dan kapasitas tiga hingga empat ton ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran kegiatan tanggap darurat.
Baca juga: Bupati Gumas sebut penghargaan MKK jadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab
Sementara itu, Fungsional Penata Kelola Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga di DPU Gunung Mas, Yub M mengatakan, ada beberapa komponen Jembatan Konjoi yang diperbaiki.
Komponen jembatan yang diperbaiki diantaranya adalah tiang jembatan sebanyak delapan baris atau 40 tiang, sloof jembatan, gelagar sepanjang 12 meter, serta sebagian papan lantai yang rusak.
“Jika cuaca mendukung dan semua berjalan dengan baik serta lancar, maka Jembatan Konjoi bisa segera fungsional. Yang pasti kami usahakan semaksimal mungkin agar jembatan tersebut bisa segera fungsional,” bebernya.
Untuk diketahui, walau Jembatan Konjoi sedang diperbaiki dan belum bisa digunakan oleh pengendara kendaraan bermotor, namun bukan berarti aktivitas masyarakat sekitar lumpuh total.
Masyarakat sekitar menyediakan jasa penyeberangan bagi pengendara kendaraan roda dua. Sedangkan bagi pengendara roda empat masih bisa menggunakan jasa feri penyeberangan dan menggunakan jalan provinsi Kuala Kurun-Palangka Raya dalam beraktivitas.
Baca juga: Pemkab Gumas berupaya tingkatkan SOPD jadi peserta lomba inovasi perangkat daerah
Baca juga: FGKB DPRD Gunung Mas dorong pemerintah perbaiki sejumlah ruas jalan
Baca juga: Empat indikator kunci utama di Gunung Mas berkembang baik