Gubernur instruksikan peremajaan aset budaya Kalteng pada TMII

id Pemprov kalteng, gubernur kalteng, sugianto sabran, peremajaan anjungan kalteng tmii, taman mini indonesia indah, rumah betang tmii, huma betang tmii

Gubernur instruksikan peremajaan aset budaya Kalteng pada TMII

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) didampingi Sekda Nuryakin (kanan) beserta jajaran meninjau anjungan Kalteng di TMII Jakarta, Rabu, (20/7/2022). (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)

...kekayaan seni dan budaya Kalteng dapat tergambar dari anjungan tersebut sehingga perlu keseriusan dalam penanganannya...
Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menginstruksikan perangkat daerah yang membidangi pada lingkup pemprov bersama pemkab dan pemkot, melakukan peremajaan aset-aset budaya yang ada pada Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
 
"Semua aset budaya yang tidak layak agar diganti dengan yang baru, dibenahi semua dan harus selesai sebelum acara G-20," katanya dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.
 
Adapun pada Rabu (20/7) kemarin, Sugianto didampingi Sekretaris Daerah Nuryakin beserta jajaran meninjau langsung lokasi anjungan Kalteng di TMII. Dia meminta pemprov bersama dengan pemkab maupun pemkot, melakukan revitalisasi maupun renovasi terhadap seluruh sarana prasarana yang ada.
 
"Hal ini perlu dilakukan terhadap sarpras yang rusak ringan maupun yang rusak berat," terangnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng ajak masyarakat semarakkan HUT RI gelorakan kemerdekaan
 
Namun dia menekankan, semua kegiatan itu dilakukan dengan tidak meninggalkan ciri khas akar budaya Kalteng, yang harus tetap terpelihara dan dirawat dengan sebaik-baiknya.
 
Sugianto menegaskan, kekayaan seni dan budaya Kalteng dapat tergambar dari anjungan tersebut sehingga perlu keseriusan dalam penanganannya.
 
"Baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota harus merasa menjadi bagian penting dari anjungan ini," tuturnya.
 
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) didampingi Sekda Nuryakin (kanan) beserta jajaran meninjau anjungan Kalteng di TMII Jakarta, Rabu, (20/7/2022). (ANTARA/HO-Pemprov Kalteng)
 
Sementara itu Sekda Kalteng Nuryakin menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi rejuvenasi atau peremajaan anjungan Kalteng di TMII tersebut, dalam rangka persiapan pertemuan negara-negara G-20 di Jakarta.
 
Nuryakin mengatakan dari rapat tersebut telah dibuat beberapa kesepakatan, yaitu pemprov bersama pemkab dan pemkot se-Kalteng sepakat melaksanakan rehabilitasi, revitalisasi dan rejuvenasi anjungan Kalteng di TMII yang dilaksanakan pada TA 2022 dan 2023.
 
"Kemudian pembiayaan dilakukan bersama-sama oleh pemprov sebesar 30 persen serta pemkab dan pemkot se-Kalteng sebesar 70 persen yang dibagi sama rata dari total biaya yang diperlukan," paparnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng ajak generasi muda gencar perangi narkoba
 
Selanjutnya untuk penataan dan pengisian diorama seperti pakaian adat, senjata khas, serta aksesori lain, maupun dekorasi ruangan, pembiayaannya dibebankan pada masing-masing pemkab dan pemkot se-Kalteng.
 
"Anjungan ini adalah wajah Kalteng, yang di dalamnya ada 13 kabupaten dan 1 kota, maka dalam rangka rejuvinasi ini kita laksanakan bersama antara pemprov serta kabupaten dan kota dengan semangat kebersamaan," tegasnya.
 
Adapun yang paling mendesak saat ini adalah mempercantik wajah Kalteng tersebut dalam rangka pertemuan negara-negara G-20 pada Oktober mendatang, yang pra kegiatannya sudah berlangsung mulai Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: Gubernur Kalteng dorong peserta KKN Kebangsaan berinovasi bantu pembangunan

Baca juga: DPRD-Pemprov Kalteng raker pengoptimalan APBD dan PAD 2023

Baca juga: Kasad: Kebhinnekaan jadi pondasi menjaga keutuhan NKRI