Pemkab Lamandau lindungi anak dari diskriminasi dan eksploitasi

id Pemkab lamandau, bupati lamandau hendra lesmana, hak anak, perlindungan anak, kekerasan anak, eksploitasi anak, nanga bulik, lamandau, kalteng

Pemkab Lamandau lindungi anak dari diskriminasi dan eksploitasi

Dokumentasi - Bupati Lamandau Hendra Lesmana bersama anak-anak beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pemkab Lamandau

Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah memberikan perlindungan kepada anak-anak terhadap berbagai hal yang merugikan seperti diskriminasi maupun eksploitasi, melalui pengoptimalan fungsi dari perangkat daerah yang membidangi.
 
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Senin, mengatakan, pemkab di antaranya mendorong masyarakat meningkatkan pengetahuan tentang hak anak yang wajib dipenuhi, sehingga kehidupan anak-anak di setiap lingkungan dapat benar-benar terjamin.
 
"Sebagai orang dewasa memiliki kewajiban memberi perlindungan pada anak terhadap diskriminasi, eksploitasi ekonomi maupun seksual, kekerasan, penganiayaan dan lainnya," jelasnya.
 
Melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang memadai terhadap hak-hak anak yang harus dipenuhi, maka diyakini upaya perlindungan terhadap anak dapat dilakukan semakin baik lagi.
 
"Anak-anak sejatinya merupakan manusia yang sama dengan orang dewasa, memiliki hak asasi yang harus diakui maupun dihargai," kata Hendra di Nanga Bulik, Senin.

Baca juga: 'Nawang Asha' bantu pemuda Lamandau tingkatkan kemampuan
 
Dia menjabarkan, ragam hak anak yang harus dipenuhi, di antaranya anak berhak mendapat pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai potensi, minat dan bakatnya.
 
Anak juga berhak mendapat pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan fisik dan mentalnya, serta mereka juga memiliki hak bebas berpendapat, menerima maupun mencari informasi sesuai tumbuh kembangnya didasari nilai kesusilaan dan kepatuhan.
 
"Hal yang sangat penting pula, anak sangat berhak bermain, bergaul, memanfaatkan waktu luangnya serta beristirahat," tegasnya.
 
Dia pun meminta para orang tua lebih berhati-hati dalam mengasuh dan mendidik anak, yakni tidak semuanya berkaitan dengan materiil, tetapi lebih kepada memberi kasih sayang dan pengajaran yang berharga bagi masa depan.
 
"Anak membutuhkan kasih sayang yang tidak bisa digantikan dengan uang. Anak juga membutuhkan ketegasan dan disiplin untuk membentuk kepribadian namun bukan kekerasan yang menimbulkan trauma," terangnya.

Baca juga: Bupati Lamandau perjuangkan petani kelapa sawit di tingkat nasional

Baca juga: Lamandau tingkatkan pemanfaatan APAP tanggulangi kebakaran