Tingkatkan pelayanan publik, BPS hadirkan Pojok Statistik di UPR
Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah menghadirkan Pojok Statistik di Universitas Palangka Raya, sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik, terkhusus kepada para dosen dan mahasiswa, dalam mengakses data dan informasi statistik secara mudah, murah dan cepat.
Pojok Statistik itu juga dapat dimanfaatkan untuk layanan konsultasi statistik dan media sosialisasi statistik, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di sela-sela peluncuran Pojok Statistik dan Pengukuhan sejumlah mahasiswa sebagai Agen Statistik di kompleks UPR, Rabu.
"Pojok statistik UPR kami tempatkan di lokasi yang strategis, sehingga sangat mudah diakses oleh pengunjung, terkhusus mahasiswa maupun dosen serta pihak lain," ucapnya.
Dipilihnya UPR sebagai lokasi pojok statistik oleh BPS Kalteng, sebagai salah satu bentuk realisasi kerja sama yang telah dilaksanakan. UPR juga merupakan universitas negeri tertua di provinsi nomor dua terluas di Indonesia, dan dianggap paling siap untuk berkolaborasi.
Eko mengatakan, dengan SDM yang mumpuni serta sarana dan prasarana yang sangat memadai, UPR bisa menjadi sentra pembelajaran dan sosialisasi data statistik di Kalteng, terkhusus Kota Palangka Raya serta lainnya.
"Ke depan fasilitas, sarana dan prasarana, serta fungsi Pojok Statistik akan terus ditingkatkan, agar lebih menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung atau pengguna data di UPR," kata dia.
Baca juga: BPS Kalteng ungkap faktor penyebab penduduk miskin bertambah
Selain peluncuran Pojok Statistik, dikukuhkan juga agen statistik, peresmian Gedung BPS Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya, serta kuliah umum yang menghadirkan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Pusat M Habibullah.
Kepala BPS Kalteng itu pun berharap mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai agen statistik, bisa menjadi motor penggerak diseminasi data statistik di UPR khususnya, serta masyarakat Palangka Raya dan pengunjung Pojok Statistik UPR pada umumnya.
"Kami berharap, apa yang telah kami lakukan selama ini, bisa membuat masyarakat di Kalteng semakin 'melek' akan data," demikian Eko.
Baca juga: BPS catat penduduk miskin turun pada Maret 2022
Baca juga: BPS: Penerbangan dari dan ke Kalteng terus alami kenaikan
Pojok Statistik itu juga dapat dimanfaatkan untuk layanan konsultasi statistik dan media sosialisasi statistik, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di sela-sela peluncuran Pojok Statistik dan Pengukuhan sejumlah mahasiswa sebagai Agen Statistik di kompleks UPR, Rabu.
"Pojok statistik UPR kami tempatkan di lokasi yang strategis, sehingga sangat mudah diakses oleh pengunjung, terkhusus mahasiswa maupun dosen serta pihak lain," ucapnya.
Dipilihnya UPR sebagai lokasi pojok statistik oleh BPS Kalteng, sebagai salah satu bentuk realisasi kerja sama yang telah dilaksanakan. UPR juga merupakan universitas negeri tertua di provinsi nomor dua terluas di Indonesia, dan dianggap paling siap untuk berkolaborasi.
Eko mengatakan, dengan SDM yang mumpuni serta sarana dan prasarana yang sangat memadai, UPR bisa menjadi sentra pembelajaran dan sosialisasi data statistik di Kalteng, terkhusus Kota Palangka Raya serta lainnya.
"Ke depan fasilitas, sarana dan prasarana, serta fungsi Pojok Statistik akan terus ditingkatkan, agar lebih menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung atau pengguna data di UPR," kata dia.
Baca juga: BPS Kalteng ungkap faktor penyebab penduduk miskin bertambah
Selain peluncuran Pojok Statistik, dikukuhkan juga agen statistik, peresmian Gedung BPS Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya, serta kuliah umum yang menghadirkan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Pusat M Habibullah.
Kepala BPS Kalteng itu pun berharap mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai agen statistik, bisa menjadi motor penggerak diseminasi data statistik di UPR khususnya, serta masyarakat Palangka Raya dan pengunjung Pojok Statistik UPR pada umumnya.
"Kami berharap, apa yang telah kami lakukan selama ini, bisa membuat masyarakat di Kalteng semakin 'melek' akan data," demikian Eko.
Baca juga: BPS catat penduduk miskin turun pada Maret 2022
Baca juga: BPS: Penerbangan dari dan ke Kalteng terus alami kenaikan