Bupati Pulang Pisau harapkan TPAKD perluas akses keuangan bagi masyarakat

id Pemkab pulang pisau, bupati pulang pisau pudjirustaty narang, tpakd pulang pisau, tim percepatan akses keuangan daerah, pulang pisau, kalteng

Bupati Pulang Pisau harapkan TPAKD perluas akses keuangan bagi masyarakat

Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di aula Banama Tingang, Pulang Pisau, Rabu, (27/7/2022).  ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau (ANTARA) -
Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang berharap dengan dibentuk dan dikukuhkannya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mampu mendorong ketersediaan dan mempercepat akses keuangan yang lebih luas kepada masyarakat. 
 
Selain itu meningkatkan perekonomian dan akses keuangan menjadi lebih cepat, serta efisien dalam pemanfaatan pelayanan jasa dan keuangan, kata Pudjirustaty di Pulang Pisau, Rabu.
 
"Juga mampu membuat suatu perubahan agar berperan dalam meningkatan perekonomian secara merata," katanya.
 
Ia menyampaikan, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan para pemangku kepentingan ini keberadaannya sangat diharapkan bisa membantu percepatan akses keuangan di daerah. Selain itu mampu mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
 
"TPAKD harus kritis dalam menentukan program kerja yang memiliki target berkelanjutan," tutur Pudjirustaty.

Baca juga: PUPR Pulang Pisau: Penataan median jalan telah melalui kajian teknis
 
TPAKD harus bisa menggali potensi ekonomi daerah seperti pemerataan ekonomi dan kemandirian daerah dengan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 
 
Selain itu, terang dia, dibentuknya TPAKD bertujuan menstabilkan perekonomian nasional. Ada banyak penyebab terjadinya penurunan ekonomi yang sangat drastis, salah satunya adalah dampak pandemi COVID-19 sehingga menjadi persoalan yang cukup serius dan juga tantangan untuk mencapai kesejahteraan. 
 
Sejauh ini, Pudjirustaty menyebut, pemerintah telah melakukan intervensi yang lebih mendasar dan menjadi sangat penting. Terutama dalam rangka mencapai stabilitas perekonomian nasional, meskipun ketersediaan produk dan layanan keuangan di sejumlah daerah masih perlu diperhatikan agar semuanya berjalan lancar di tengah keterbatasan. 
 
"Tujuan tersebut perlu disikapi untuk menuju ke arah yang lebih normal. Peran inklusi keuangan pun menjadi salah satu arah perekonomian baru untuk menyediakan layanan keuangan agar lebih mudah diperoleh, disesuaikan, dan  juga terjangkau," ucapnya.
 
Hingga pada akhirnya dapat memperluas akses keuangan secara menyeluruh untuk masyarakat di kabupaten setempat. Adapun pengukuhan dan rapat koordinasi TPAKD dilaksanakan di aula Banama Tingang yang dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah Otto Fitriandy, Sekretaris Daerah Tony Harisinta dan sejumlah pimpinan OPD terkait.

Baca juga: Peserta KKN Kebangsaan lakukan pengembangan limbah padi

Baca juga: Abadikan pahlawan penegak hukum, Jalan menuju food estate dinamai Jaksa Agung Suprapto