Pulang Pisau (ANTARA) -
Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang berharap dengan dibentuk dan dikukuhkannya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mampu mendorong ketersediaan dan mempercepat akses keuangan yang lebih luas kepada masyarakat.
Selain itu meningkatkan perekonomian dan akses keuangan menjadi lebih cepat, serta efisien dalam pemanfaatan pelayanan jasa dan keuangan, kata Pudjirustaty di Pulang Pisau, Rabu.
"Juga mampu membuat suatu perubahan agar berperan dalam meningkatan perekonomian secara merata," katanya.
Ia menyampaikan, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan para pemangku kepentingan ini keberadaannya sangat diharapkan bisa membantu percepatan akses keuangan di daerah. Selain itu mampu mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TPAKD harus bisa menggali potensi ekonomi daerah seperti pemerataan ekonomi dan kemandirian daerah dengan melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Selain itu, terang dia, dibentuknya TPAKD bertujuan menstabilkan perekonomian nasional. Ada banyak penyebab terjadinya penurunan ekonomi yang sangat drastis, salah satunya adalah dampak pandemi COVID-19 sehingga menjadi persoalan yang cukup serius dan juga tantangan untuk mencapai kesejahteraan.
Sejauh ini, Pudjirustaty menyebut, pemerintah telah melakukan intervensi yang lebih mendasar dan menjadi sangat penting. Terutama dalam rangka mencapai stabilitas perekonomian nasional, meskipun ketersediaan produk dan layanan keuangan di sejumlah daerah masih perlu diperhatikan agar semuanya berjalan lancar di tengah keterbatasan.
"Tujuan tersebut perlu disikapi untuk menuju ke arah yang lebih normal. Peran inklusi keuangan pun menjadi salah satu arah perekonomian baru untuk menyediakan layanan keuangan agar lebih mudah diperoleh, disesuaikan, dan juga terjangkau," ucapnya.