Bupati Kotim blusukan ajak masyarakat gotong royong peduli lingkungan
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor semakin sering blusukan berbaur dengan warga yang sedang melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan.
"Saya ingin menggugah kesadaran masyarakat bahwa banyak manfaat yang kita dapat dengan bergotong royong membersihkan lingkungan. Ini budaya kita. Makanya moto daerah kita ini 'habaring hurung' yang artinya bergotong royong," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Hari ini Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman blusukan mendatangi warga yang sedang bergotong royong membersihkan lingkungan di beberapa lokasi yakni Jalan Haji Ikap, Jalan Barito, Jalan Nyai Enat dan Jalan Teratai 5.
Menurut Halikinnor budaya gotong royong harus digalakkan kembali. Melalui gotong royong, lingkungan menjadi bersih serta terhindar dari banjir dan sumber penyakit.
Gotong royong juga dapat meningkatkan keakraban sesama warga. Ini sangat dibutuhkan agar situasi lingkungan selalu aman dan kondusif.
Baca juga: Seorang nelayan ditemukan tak bernyawa di atas perahu saat melaut
Secara khusus gotong royong saat ini perlu dilakukan untuk menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Masyarakat diimbau membersihkan lingkungan dan memasang bendera, umbul-umbul, lampion yang atribut lainnya bernuansa merah putih.
Halikinnor juga sempat mendatangi warga yang rumahnya belum dipasangi bendera. Dia kemudian memberikan bendera kepada warga tersebut untuk segera dikibarkan.
Ada 60.000 lembar bendera yang sejak Jumat (5/8) lalu dibagikan kepada masyarakat. Dia meminta seluruh rumah, toko, kantor dan bangunan lainnya dipasangi bendera merah putih sehingga perayaan Hari Kemerdekaan ini semakin meriah dan semarak.
"Kita jangan melihat ini hanya sebuah bendera, tetapi harus kita maknai bahwa ini sebagai salah satu cara kita menghargai jasa-jasa pahlawan dengan menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan," ujar Halikinnor.
Dalam kesempatan itu Halikinnor juga menyerahkan bantuan mesin pemotong rumput kepada warga yang bergotong royong. Dia berharap, masyarakat di semua wilayah kembali menggalakkan gotong royong, terlebih untuk memeriahkan HUT RI sepanjang Agustus ini.
Baca juga: DPRD Kotim minta pembentukan tim pengawas perbaikan jalan lingkar selatan
Baca juga: Ini alasan sebagian pengusaha dukung subsidi solar untuk Kalimantan dicabut
Baca juga: Buaya bermunculan, BKSDA Sampit pasang pancing umpan ayam
"Saya ingin menggugah kesadaran masyarakat bahwa banyak manfaat yang kita dapat dengan bergotong royong membersihkan lingkungan. Ini budaya kita. Makanya moto daerah kita ini 'habaring hurung' yang artinya bergotong royong," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Hari ini Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman blusukan mendatangi warga yang sedang bergotong royong membersihkan lingkungan di beberapa lokasi yakni Jalan Haji Ikap, Jalan Barito, Jalan Nyai Enat dan Jalan Teratai 5.
Menurut Halikinnor budaya gotong royong harus digalakkan kembali. Melalui gotong royong, lingkungan menjadi bersih serta terhindar dari banjir dan sumber penyakit.
Gotong royong juga dapat meningkatkan keakraban sesama warga. Ini sangat dibutuhkan agar situasi lingkungan selalu aman dan kondusif.
Baca juga: Seorang nelayan ditemukan tak bernyawa di atas perahu saat melaut
Secara khusus gotong royong saat ini perlu dilakukan untuk menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Masyarakat diimbau membersihkan lingkungan dan memasang bendera, umbul-umbul, lampion yang atribut lainnya bernuansa merah putih.
Halikinnor juga sempat mendatangi warga yang rumahnya belum dipasangi bendera. Dia kemudian memberikan bendera kepada warga tersebut untuk segera dikibarkan.
Ada 60.000 lembar bendera yang sejak Jumat (5/8) lalu dibagikan kepada masyarakat. Dia meminta seluruh rumah, toko, kantor dan bangunan lainnya dipasangi bendera merah putih sehingga perayaan Hari Kemerdekaan ini semakin meriah dan semarak.
"Kita jangan melihat ini hanya sebuah bendera, tetapi harus kita maknai bahwa ini sebagai salah satu cara kita menghargai jasa-jasa pahlawan dengan menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan," ujar Halikinnor.
Dalam kesempatan itu Halikinnor juga menyerahkan bantuan mesin pemotong rumput kepada warga yang bergotong royong. Dia berharap, masyarakat di semua wilayah kembali menggalakkan gotong royong, terlebih untuk memeriahkan HUT RI sepanjang Agustus ini.
Baca juga: DPRD Kotim minta pembentukan tim pengawas perbaikan jalan lingkar selatan
Baca juga: Ini alasan sebagian pengusaha dukung subsidi solar untuk Kalimantan dicabut
Baca juga: Buaya bermunculan, BKSDA Sampit pasang pancing umpan ayam