Para pejabat lingkup Pemprov Kalteng mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia di Palangka Raya, Rabu, (17/8/2022). ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
Palangka Raya (ANTARA) -
Dalam puncak peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mulai dari gubernur hingga para kepala perangkat daerah dan lainnya mengenakan pakaian 'Pelangi Nusantara' yakni pakaian adat dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Penggunaan busana daerah dari 34 provinsi tersebut merupakan arahan dan gagasan Gubernur Sugianto Sabran yang ingin menggambarkan keragaman Kalteng sebagai miniatur Indonesia," kata Sekretaris Daerah Nuryakin usai peringatan HUT RI di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, Kalteng dihuni oleh masyarakat dengan beragam suku maupun agama, yang hidup rukun dan damai secara berdampingan sebagaimana Falsafah Huma Betang.
"Kita ingin menunjukkan bahwa Kalteng adalah miniatur keragaman dan kebhinnekaan Indonesia yang sesungguhnya," tegas Nuryakin.
Pejabat lingkup Pemprov Kalteng mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia di Palangka Raya, Rabu, (17/8/2022). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)
Oleh karenanya, pada hari ini tak hanya gubernur, wakil gubernur maupun dirinya, tetapi juga seluruh pejabat eselon satu dan dua menggunakan busana daerah dari provinsi yang telah ditetapkan, sehingga memberikan kesan layaknya 'Pelangi Nusantara'.
"Ini juga sebagai bukti semangat kebersamaan yang diusung Pemprov Kalteng dalam melaksanakan pembangunan di daerah, untuk mewujudkan tema besar HUT ke-77 RI, yakni Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat," jelasnya.
Diharapkan dengan membawa semangat keberagaman dan kebersamaan ini, menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemprov Kalteng bersama pemangku kepentingan maupun masyarakat, untuk mempercepat laju pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan.
Tampak dalam upacara puncak peringatan HUT ke-77 RI tersebut, berbagai pakaian khas dari tiap provinsi di Indonesia ditampilkan oleh para pejabat yang mengenakannya.
Sebagian pejabat yang tiba di arena upacara yang melewati karpet merah yang disediakan panitia, berjalan layaknya peragaan busana dan menampilkan keindahan dari kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
