Upacara HUT RI di Sampit diselesaikan lebih cepat akibat hujan deras

id Upacara HUT RI di Sampit diselesaikan lebih cepat akibat hujan deras, kalteng, sampit, kotim, Kotawaringin Timur, bupati kotim, Halikinnor, Paskibraka

Upacara HUT RI di Sampit diselesaikan lebih cepat akibat hujan deras

Bupati Halikinnor menyaksikan pengibaran bendera oleh Paskibraka dalam upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor Bupati Kotim, Sampit, Rabu (17/8/2022). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diselesaikan lebih cepat akibat hujan deras yang mengguyur saat acara berlangsung. 

"Berhubung cuaca yang tidak memungkinkan, maka amanat akan saya bacakan pada acara berikutnya di rumah jabatan bupati. Setelah ini pasukan bisa langsung dibubarkan," kata Bupati  Kotawaringin Timur Halikinnor yang menjadi inspektur upacara di Sampit, Rabu. 

Upacara HUT Kemerdekaan RI tahun ini dilaksanakan di halaman kantor bupati karena Stadion 29 November yang biasanya digunakan untuk lokasi upacara setiap tahun, saat ini sedang diperbaiki sehingga tidak bisa digunakan. 

Sejak pagi, mendung menggelayuti langit Sampit. Saat upacara dimulai, rintik hujan mulai membasahi. Meski begitu, peserta upacara memilih tetap bertahan pada barisan masing-masing meski pakaian mereka mulai basah. 

Saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memasuki lapangan upacara,  gerimis semakin deras. Kondisi itu tidak menghilangkan konsentrasi Paskibraka menjalankan tugas mengibarkan bendera hingga merah putih sampai ke puncak. 

Baca juga: Anggota Paskibraka Kotim diharapkan jadi pemuda pelopor kemajuan

Usai pengibaran bendera, hujan deras mengguyur Sampit. Peserta tetap bertahan meski pakaian mereka basah oleh air hujan yang terus mengguyur semakin deras.

Melihat kondisi tidak memungkinkan itulah, Bupati Halikinnor memutuskan tidak membacakan amanat. Upacara dipercepat dan pasukan kemudian dibubarkan. Acara tambahan pemberian penghargaan yang biasanya digelar usai upacara, juga ditunda. 

Keputusan mendadak bupati meniadakan pembacaan amanat agar upacara bisa selesai lebih cepat, diapresiasi undangan. Mereka mengapresiasi dengan bertepuk tangan. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan di rumah jabatan bupati. Bupati menyampaikan amanat yang seharusnya disampaikan saat upacara, namun ditunda karena hujan. 

"Sesuai tema HUT RI tahun ini yaitu Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama meningkatkan upaya memulihkan ekonomi agar kita lebih kuat," demikian Halikinnor. 

Baca juga: DPRD Kotim dukung percepatan dan penguatan pemulihan ekonomi

Baca juga: Berikut 22 perusahaan sawit yang sudah setor bantuan perbaikan lingkar selatan

Baca juga: Legislator Kotim ajak masyarakat meriahkan perayaan HUT RI