Berikut 22 perusahaan sawit yang sudah setor bantuan perbaikan lingkar selatan

Sampit (ANTARA) - Perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih menunggu realisasi bantuan dana karena saat ini baru 22 perusahaan yang sudah menyetor bantuan tersebut. 

"Saat ini yang sudah menyetor bantuan tersebut, baru PBS (perkebunan besar swasta) kelapa sawit. Kemarin disepakati Rp50 juta per perusahaan. Untuk perusahaan selain perusahaan sawit, belum ada keputusan," Asisten Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Alang Arianto di Sampit, Selasa. 

Berdasarkan pengecekan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kerusakan jalan tersebut mencapai sekitar 1.825 meter. Dibutuhkan sekitar Rp4,7 miliar untuk memperbaikinya dengan material agregat B. 

Saat rapat rencana perbaikan jalan lingkar selatan yang dihadiri puluhan perwakilan perusahaan perkebunan kelapa sawit, pengusaha transportir dan lainnya, telah disepakati penanganan kerusakan tersebut dilaksanakan melalui konsorsium yang akan dibentuk. 

Perusahaan membantu menyediakan material berupa agregat B dan lainnya, sedangkan pelaksanaan perbaikan dilakukan menggunakan alat berat yang dioperasikan oleh pemerintah daerah. 

Berdasarkan data pemerintah daerah, ada 57 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menyatakan akan berkontribusi membantu perbaikan jalan lingkar selatan. Perusahaan tersebut terdiri dari 39 perusahaan sawit yang beroperasi di Kotawaringin Timur, 16 perusahaan di wilayah lintas kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan, serta dua perusahaan sawit di luar Kotawaringin Timur dan di luar lintas Kotawaringin Timur. 

Dari jumlah tersebut, hingga saat ini sudah ada 22 perusahaan sawit yang sudah menyetor bantuannya. Perusahaan lainnya masih dalam proses di internal perusahaan dan diharapkan segera direalisasikan. 

Baca juga: Legislator Kotim ajak masyarakat meriahkan perayaan HUT RI

Sebanyak 22 perusahaan yang sudah menyetor bantuan tersebut yaitu perusahaan Group Cipta Plantations meliputi  PT Borneo Sawit Perdana dan PT Nusantara Sawit Persada. 

Grup Musirawas yaitu PT Uni Primacom, PT Hutanindo Agro Lestari, PT Sumur Pandan Wangi dan PT Musirawas Citra Harpindo. 

Makin Group yaitu PT Katingan Indah Utama, PT Mukti Sawit Kahuripan, PT Surya Inti Sawit Kahuripan dan PT Wanayasa Kahuripan Indonesia. BGA Group yaitu PT Windu Nabatindo Lestari. 

Wilmar Group yaitu PT Bumi Sawit Kencana, PT Karunia Kencana Permai Sejati, PT Mustika Sembuluh dan PT Mentaya Sawit Mas. 

Group KLK yaitu PT Karya Makmur Abadi dan PT Mulia Agro Permai. Sedangkan perusahaan sawit non group yaitu PT Gading Sawit Kencana, PT Hutan Sawit Lestari, PT Sapta Karya Damai, PT Swadaya Sapta Putra dan PT Sarana Prima Multi Niaga. 

"Pengelolaan dana ini kita bentuk konsorsium jalan lingkar selatan. Dana kita kumpulkan di rekening konsorsium, setelah terkumpul semua baru kita laksanakan perbaikan jalan lingkar selatan tersebut," jelas Alang. 

Pemerintah daerah mengapresiasi dan berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah merealisasikan bantuannya. Diharapkan perusahaan lainnya segera juga merealisasikan bantuan, termasuk perusahaan-perusahaan selain perusahaan perkebunan kelapa sawit. 

Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi kedisiplinan Paskibraka

Baca juga: Lima pegawai Pemkab Kotim terancam sanksi pemecatan akibat narkoba

Baca juga: Banyak perusahaan belum merealisasikan bantuan perbaikan jalan lingkar selatan

Baca juga: Wabup Kotim promosikan pariwisata kepada rombongan Tour Gabungan