Jakarta (ANTARA) - Mereka yang ingin berkarir sebagai pilot drone profesional perlu mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat pilot drone, kata CEO Terra Drone Indonesia Michael Wishnu Wardana.
Dia, seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu mengatakan, pelatihan drone akan mengajarkan calon pilot secara lengkap mengenai peraturan, pengetahuan dasar dan lanjutan mengenai pilot dan pesawat terbang, mitigasi risiko hingga perizinan.
Untuk mendapatkannya, calon pilot dapat mengikuti pelatihan yang sudah diakui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU). Jika sudah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus, maka peserta akan mendapatkan Remote Pilot Certificate langsung dari DKPPU.
"Perusahaan industri membutuhkan orang-orang dengan sertifikat pilot drone komersial yang diterbitkan oleh DKPPU," tutur Michael.
Baca juga: Drone selamatkan remaja yang hampir tenggelam di pantai Spanyol
Baca juga: Penelitian baru buktikan Drone bisa terbang mandiri melintasi hutan
Selanjutnya, pilot perlu mempelajari banyak jenis drone. Ini menjadi kesempatan untuk mencoba dan menentukan drone jenis dan di bidang mana yang paling cocok.
"Dengan mempelajari dan menguasai banyak jenis drone juga membuka peluang Anda lebih besar untuk berkarir di banyak bidang sebagai pilot drone," kata Michael.
Kiat berikutnya, berlatih di berbagai area. Menurut Michael, menerbangkan drone di area pegunungan dan pinggir pantai memiliki tantangan berbeda.
Arah angin dan medan di sekitar lokasi akan membuat pilot menganalisa strategi apa yang paling tepat untuk menerbangkan drone dengan aman. Perbedaan area pemukiman dan industri juga akan membuat mereka berpikir lebih kritis untuk dapat melakukan mitigasi.
Michael mengatakan, mempelajari manajemen resiko penerbangan drone juga sangat penting dan harus dilakukan selama penerbangan drone.
Pilit drone juga perlu memperbanyak relasi sesama pilot untuk memudahkan mendapat karir pilot drone. Usaha mendapat relasi sesama pilot drone bisa dengan mencari komunitas drone di lingkungan terdekat. Cara lainnya yakni mengikuti pelatihan drone guna membangun relasi sesama peserta maupun instruktur.
Selanjutnya, branding kemampuan sebagai pilot drone. Pilot drone dapat memanfaatkan media-media menyebarkan pengalaman sebagai bagian personal branding sekaligus berlatih.
Asosiasi untuk sistem kendaraan tak berawak internasional memperkirakan pada tahun 2025, setidaknya terdapat 100.000 pekerjaan akan diciptakan untuk pilot drone.
Teknologi drone dikatakan dapat membantu banyak kegiatan manusia dan industri semakin efisien. Semakin banyak industri seperti industri perkebunan, konstruksi pertambangan, oil and gas, dan pemetaan, yang mulai menggunakan drone untuk kegiatan harian mereka.