Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi mengapresiasi diselenggarakannya turnamen sepak bola dalam rangka halalbihalal Karang Taruna 2022 di Lapangan Mini.
“Saya melihat turnamen ini, merupakan kejuaraan yang bernilai penting dan strategis," katanya di Sukamara, Sabtu.
Dia mengatakan, turnamen tersebut dapat jadikan salah satu indikator masih berjalannya pembinaan dan pelatihan cabang olahraga sepak bola di setiap desa dan kelurahan, khususnya dalam wilayah Kecamatan Sukamara dan sekitarnya.
Menurutnya, dengan rutinitas latihan dan agenda kejuaraan yang berkelanjutan seperti ini, dapat meningkatkan peluang lahirnya atlet-atlet sepak bola berprestasi dan berbakat yang bisa dibanggakan di masa mendatang.
“Apresiasi yang tinggi serta dukungan kepada semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan yang positif ini. Mudah-mudahan, turnamen ini dapat kita jadikan sebagai sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi para atlet sepak bola di Kecamatan Sukamara,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Sukamara ingatkan ASN bekerja sesuai kewenangan
Baca juga: Bupati Sukamara ingatkan ASN bekerja sesuai kewenangan
Dikatakannya, salah satu tujuan pembangunan nasional saat ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, meliputi peningkatan kualitas mental dan fisik agar kedepannya memiliki generasi muda yang berkualitas, fisik sehat, tangguh, tumbuh, berdaya dan berhasil guna.
“Dari semua itu tentu, akan mampu kita olah, salah satunya dari dunia olahraga. Dimana mampu mengajarkan kita banyak hal, tidak saja kekuatan fisik, tetapi juga membutuhkan pemikiran, taktik, strategi, kesabaran, keuletan, kerja keras dan kerja tim,” terangnya.
Oleh karena itu, pada pelaksanaan turnamen sepak bola ini, agar dijadikan sebagai sarana mencapai berbagai tujuan yang baik, untuk meningkatkan prestasi.
“Saya juga mengajak dan mengimbau seluruh tim agar senantiasa menumbuhkan, memelihara rasa kebersamaan, sportivitas, menjunjung tinggi fair play, memperkokoh persatuan dan kesatuan,” harapnya.
Sportivitas dalam arti bisa menghargai dan mengakui keunggulan lawan, juga menyadari dan menerima kekalahan dalam pertandingan. Tak kalah penting, yakni menaati seluruh ketentuan dan peraturan pertandingan yang telah disepakati bersama.
Baca juga: 50 warga binaan di Sukamara terima remisi kemerdekaan
Baca juga: Bupati Sukamara harapkan kesejahteraan masyarakat semakin merata
Baca juga: Pemkab Sukamara perkuat upaya perlindungan anak melalui PATBM
Baca juga: 50 warga binaan di Sukamara terima remisi kemerdekaan
Baca juga: Bupati Sukamara harapkan kesejahteraan masyarakat semakin merata
Baca juga: Pemkab Sukamara perkuat upaya perlindungan anak melalui PATBM
