Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus (Stafsus) BUMN Arya Sinulingga mengimbau kepada masyarakat agar jangan panic buying dan tetap menunggu kebijakan dari pemerintah terkait dengan BBM bersubsidi Pertalite dan Solar.
"Jangan panic buying, tunggu saja kebijakan dari pemerintah," ujar Arya di Jakarta, Senin.
Dia mengingatkan kemungkinan dampak dari panic buying yang dapat membuat banyak orang tidak lagi mendapatkan BBM bersubsidi.
"Jangan panic buying, nanti kalau panic buying membuat banyak orang lain yang tidak lagi mendapatkan BBM bersubsidi yakni Pertalite dan Solar. Kasihan juga," katanya.
Kementerian BUMN menjaga dalam hal distribusi BBM subsidi. Selain itu, konsumen juga diimbau untuk tidak membeli BBM bersubsidi dalam jumlah besar.
Arya juga mengatakan, stok BBM bersubsidi saat ini dalam kondisi aman
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah siap menyalurkan bantuan sosial jika harga bahan bakar minyak (BBM) harus dinaikkan.
Menurut Airlangga, program bantuan sosial (bansos) untuk memitigasi dampak negatif ke perekonomian masyarakat dengan adanya kenaikan harga energi.
Jajaran menteri masih merumuskan bansos tersebut termasuk skenario kebijakan harga BBM di tengah semakin menipisnya kuota BBM jenis Pertalite dan beban anggaran di APBN yang terus melonjak.
Selain dampak ke kegiatan konsumsi masyarakat, pemerintah juga sedang mengalkulasi dampak dari rencana kenaikan harga BBM terhadap kegiatan industri.
Kenaikan harga BBM akan mempengaruhi daya beli atau permintaan konsumen, dan juga laju inflasi yang akan berimbas pada jalannya roda usaha.
Berita Terkait
Kementan percepat swasembada pangan lewat cetak sawah-Oplah di Kalteng
Minggu, 24 November 2024 8:21 Wib
Perkuat sinergi bersama masyarakat, Pemprov gelar Jalan Sehat Kalteng Berkah
Minggu, 24 November 2024 7:58 Wib
Bawaslu Kotim pastikan kesiapan saksi paslon jelang pilkada
Sabtu, 23 November 2024 23:39 Wib
Polres Kotim petakan 51 TPS rawan pada Pilkada 2024
Sabtu, 23 November 2024 23:34 Wib
Empat orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Padang
Sabtu, 23 November 2024 21:49 Wib
Alat bukti harus disusun rapi saat hadapi sengketa pilkada
Sabtu, 23 November 2024 21:48 Wib
Kabagops Sosel dijerat pasal pembunuhan berencana terkait polisi tembak polisi
Sabtu, 23 November 2024 21:46 Wib
Komnas HAM: Kasus penembakan AKP Riyanto diusut tuntas
Sabtu, 23 November 2024 21:44 Wib