Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan vaksinasi terhadap 100 ekor sapi setiap harinya sebagai upaya pencegahan penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak dan khususnya sapi.
"Dari awal pemberian vaksin PMK ini, total sapi yang sudah di vaksin oleh tim, yakni sebanyak 1.543 ekor untuk vaksin satu, dan vaksin 2 sebanyak 720 ekor," ujar Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar, Risanty di Pangkalan Bun, Rabu.
Ada beberapa kesulitan tim vaksinasi PMK ini saat ke lapangan, diantaranya, kebanyakan peternak sapi di Kobar memelihara sapi dengan melepas ke alam, sehingga tim kesulitan saat ke lokasi.
"Iya kesulitan, karena kami harus kejar-kejaran dulu untuk bisa membawa sapi ke kandang, maka dengan itu, kami mengimbau agar peternak bisa mengandangkan sapinya dulu sebelum di vaksin," ujarnya.
Dijelaskan Risanty, selain melakukan vaksinasi terhadap sapi, dalam upaya pencegahan PMK ini juga pihaknya menutup jalur distribusi sapi dari luar daerah atau pulau ke Kotawaringin Barat.
Baca juga: TN Tanjung Puting jadi habitat burung terlangka di dunia
"Iya kita tutup, walau kadang masih ada kita temukan peternak yang nekat menerima sapi dari luar, melalui jalur tikus dan tanpa sepengetahuan kami," ujarnya.
Ia pun mengingatkan, agar peternak yang masih menerima pengiriman sapi dari luar daerah, agar tidak perlu takut untuk melaporkan ke Dinas Peternakan. Hal tersebut agar pihaknya bisa melakukan pengecekan kesehatan hewan tersebut terlebih dulu.
"Kan kalau sudah dilakukan pengecekan, dan apabila ditemukan gejala PMK, kita bisa melakukan pendampingan dalam perawatan isolasi sapi tersebut," ujarnya.
Selain melakukan vaksinasi dan penutupan akses pengiriman ternak ke Kobar, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga terus melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada kelompok tani yang ada di Kobar.
Baca juga: Pengunjung TN Tanjung Puting hingga Agustus 2022 mencapai 15 ribu
Baca juga: Beri keterangan palsu, seorang wanita di Kobar ditangkap polisi
Baca juga: Pemkab Kobar segera bentuk tim pengawasan SPBU